KOMPAS.com - Dari sudut pandang agama, setiap muslim termasuk anak-anak yang usianya sudah memasuki akil balig diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Untuk itu, ada baiknya para orangtua mengajarkan buah hatinya untuk berpuasa sebelum menginjak masa pubertas.
Lantas, di umur berapa anak sebaiknya belajar puasa? Simak penjelasan dokter berikut ini.
Baca juga: Ibu Hamil Boleh Puasa atau Tidak?
Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Prof. Dr. Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, Sp.A(K) menjelaskan, setiap anak yang ingin belajar puasa diperbolehkan untuk belajar puasa.
“Ketika sudah ada ketertarikan, berapa pun umur anak boleh belajar puasa. Tidak ada pembatasan. Asalkan, kalau sudah tidak kuat anak bisa bilang,” jelas Damayanti, saat berbincang di Instagram Live Ikatan Dokter Anak Indonesia dengan tema Tips Berpuasa untuk Anak.
Dalam mengajarkan puasa kepada buah hatinya, menurut Damayanti, para orangtua juga perlu mengenalkan makna puasa, sehingga anak dapat belajar bahwa puasa tidak sebatas menahan lapar dan dahaga.
“Jelaskan makna puasa sesuai pemahaman anak. Ingatkan juga bahwa puasa anak-anak yang belajar itu tidak punya target. Tidak boleh dipaksakan, kecuali anak sudah akil balig,” kata dia.
Sedikit berbeda dari Damayanti yang menyebutkan bahwa anak bisa belajar puasa ketika sudah ada ketertarikan, dokter spesialis anak konsultan nutrisi metabolik dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) mengatakan, anak bisa diajari puasa ketika berusia tujuh tahun.
"Pada usia ini dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat berpuasa semakin jarang ditemui," kata Cut, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/4/2020).
Baca juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung?
Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) menyampaikan, puasa terkadang bisa memengaruhi kondisi tubuh anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.