Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki tekanan darah tinggi membuat kita berisiko mengalami kondisi kesehatan kronis seperti serangan jantung, stroke, atau ginjal.

Namun, tekanan darah yang terlalu rendah juga bisa berbahaya.

Spesialis ritme jantung Jeffery Courson mengatakan bahwa tekanan darah adalah bagian penting dari fisiologi normal tubuh Anda,” kata spesialis ritme jantung.

"Tekanan darah mencerminkan kemampuan Anda untuk mengirim darah yang kaya oksigen ke organ vital Anda dan terutama otak Anda," katanya.

Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Angka teratas adalah tekanan sistolik dan mewakili ukuran tekanan di arteri Anda saat jantung berkontraksi.

Angka terakhir adalah diastolik dan mewakili tekanan di arteri Anda saat jantung Anda rileks.

Tekanan darah di angka 90/60 mmHG mungkin hal yang normal untuk anak muda dalam kondisi sehat.

Namun, kondisi tersebut bisa menyebabkan gejala pusing atau lemah pada pasien yang lebih tua atau seseorang dengan masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat

Penyebab tekanan darah rendah

Obat-obatan adalah salah satu penyebab paling umum dari tekanan darah rendah.

Courson menyarankan agar orang yang memiliki pengukuran tekanan darah rendah,untuk meninjau kembali obat yang dikonsumsinya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tekanan darah. Namun, hal umum yang bisa memicu tekanan darah rendah antara lain:

  • Volume sekuncup atau jumlah darah yang dipompa dari jantung setiap kontraksi.
  • Tonus pembuluh darah, yang dapat dipengaruhi oleh kekakuan atau penyumbatan pada pembuluh darah.
  • Detak jantung.

Adanya gangguan pada salah satu faktor tersebut bisa membuat tekanan darah rendah.

Beberapa kondisi seperti infeksi atau kelumpuhan dapat mempengaruhi tonus pembuluh darah dan mengakibatkan tekanan darah rendah.

Aritmia yang menyebabkan detak jantung terlalu lambat (bradikardia) atau terlalu cepat (takikardia) dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Susah BAB Saat Puasa

Tekanan darah yang berfluktuasi adalah hal yang normal. Biasanya, tekanan darah akan tinggi saat kita berolahraga dan menjadi rendah saat kita berolahraga.

Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan oksigen. Tekanan darah juga dipengaruhi sistem saraf otonom.

Orang yang memiliki gangguan sistem saraf otonom biasanya kesulitan mengatur tekanan darah mereka.

Hal ini dapat mengakibatkan tekanan darah rendah saat berdiri atau tekanan darah yang berfluktuasi antara tinggi dan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau