KOMPAS.com - Saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, banyak orang bergelut dengan masalah susah BAB atau buang air besar.
Kondisi tersebut umumnya wajar. Pasalnya, selama puasa tubuh mengalami perubahan pola makan sampai beraktivitas.
Perlu diketahui, seseorang dikatakan susah BAB atau sembelit apabila sudah lebih dari tiga hari tidak mengeluarkan kotoran dari perutnya.
Baca juga: 8 Cara Agar Tidak Gampang Haus saat Puasa
Selain itu, feses atau kotoran BAB yang terlalu keras, besar, kering, dan butuh perjuangan ekstra untuk mengejan juga bisa dikatakan susah BAB.
Sebelum mengenali beberapa cara mengatasi susah BAB saat puasa, ada baiknya Anda mengetahui dulu beberapa penyebabnya.
Disarikan dari studi yang terbit di National Library of Medicine dan Healthshots, ada beberapa kemungkinan alasan kenapa saat puasa seseorang jadi susah BAB, di antaranya:
Perubahan pola makan, minum, dan aktivitas saat puasa penyebab susah BAB di atas bakal memperparah masalah sembelit apabila ditambah stres, kebiasaan menahan BAB, sedang hamil, dan tengah minum antasida untuk mengobati asam lambung naik.
Biasanya, sembelit lebih rentan dialami wanita dan kalangan lansia. Namun, tidak menutup kemungkinan pria juga merasakannya.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Mual saat Puasa dan Penyebabnya
Ada beberapa cara mengatasi susah BAB saat puasa yang bisa dijajal, di antaranya:
Pastikan Anda makan buah, sayur, dan biji-bijian tinggi serat, seperti nasi merah atau ubi, saat santap sahur dan buka puasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.