KOMPAS.com - Dalam banyak kasus anemia bersifat sementara dan ringan, tetapi juga bisa berlangsung jangka panjang (kronis), serius, dan mengancam nyawa.
Mengutip Healthline, anemia adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Biasanya anemia terjadi karena:
Sementara, gejala umum anemia meliputi:
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Anemia?
Mengutip Healthline, sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah, organ tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan tidak dapat bekerja dengan baik.
Mengutip Live Strong, rendahnya kadar oksigen dalam darah dapat menyebabkan hipoksemia.
Ketika jantung perlu memompa lebih banyak darah untuk mengatasi kekurangan oksigen, mungkin bisa terjadi gagal jantung.
Anemia berat tersebut juga dapat meningkatkan terjadinya iskemia miokard, yaitu berkurangnya aliran darah ke jantung, menurut ulasan yang diterbitkan di Vascular Health and Risk Management pada Mei 2018.
Kemudian, bahaya anemia dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2018 di Clinical and Experimental Nephrology dengan partisipan lebih dari 60.000 orang Jepang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.