KOMPAS.com - Penyakit anemia dan sindrom iritasi usus besar (IBS) memiliki hubungan yang bisa mempengaruhi.
Mengutip Medical News Today, jika seseorang dengan IBS tidak dapat menyerap cukup zat besi dari makanan, maka dapat menyebabnya terjadinya anemia.
Namun, anemia bukan gejala umum IBS.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Mengutip Mayo Clinic, anemia adalah suatu kondisi di mana seseorang kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.
Gejala anemia secara umum bisa meliputi:
Anemia dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu:
Mengutip Medical News Today, meskipun ada beberapa bentuk anemia, anemia defisiensi besi adalah yang paling umum.
Anemia defisiensi besi adalah kondisi ketika seseorang:
Beberapa faktor risiko anemia defisiensi besi termasuk:
Baca juga: 7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Didiagnosis Menderita IBS
Mengutip Mayo Clinic, IBS adalah gangguan umum yang mempengaruhi usus besar.
Tanda dan gejala termasuk:
IBS adalah kondisi kronis yang harus ditangani dalam jangka panjang.
Sejumlah kecil orang dengan IBS yang memiliki tanda dan gejala yang parah, meliputi:
Beberapa orang dapat mengontrol gejalanya dengan mengatur pola makan, gaya hidup, dan stres.
Gejala yang lebih parah dapat diobati dengan pengobatan dan konseling.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Gejala IBS (Sindrom Iritasi Usus Besar)