Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pemeriksaan IVA ini menjadi alternatif terbaik dari pap smear karena:

  • Murah
  • Praktis
  • Sangat mudah dilakukan tenaga kesehatan dengan peralatan sederhana.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV

2. Tes pap smear

Tes pap smear adalah tes yang telah dipakai bertahun-tahun untuk mendeteksi kelainan yang terjadi di sel leher rahim.

Tes ini menggunakan metode pemeriksaan di mana sel serviks diambil, kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut.

Perubahan yang dideteksi sejak dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan dilakukan sebelum sel itu berkembang menjadi kanker.

Tes pap smear memerlukan waktu beberapa menit dan biasanya dilakukan secara teratur.

Tes ini perlu dilakukan, meski tidak melakukan aktivitas seksual.

Disarankan tes ini dilakukan seminggu atau dua minggu setelah menstruasi berakhir.
Namun seorang wanita sudah menopause, dapat melakukan tes pap smear kapan saja.

Bagi wanita yang kandungan dan leher rahim nya sudah diangkat, tidak perlu lagi melakukan tes deteksi dini karena sudah terbebas dari risiko menderita kanker serviks.

Baca juga: 8 Penyebab Kanker Serviks, dari Infeksi HPV sampai Hamil Terlalu Dini

Gejala

Penting bagi wanita untuk mengetahui gejala awal kanker serviks untuk bisa melakukan deteksi dini.

Mengutip Kementerian Kesehatan, berikut gejala kanker serviks yang harus diperhatikan para kaum wanita:

1. Perdarahan vagina

Pendarahan vagina yang ekstrim terutama di antara siklus menstruasi dan pendarahan setelah menopause dapat menjadi gejala dan tanda dari kanker seviks.

Pada tahap awal kanker serviks mungkin sama sekali tanpa gejala.

2. Perdarahan saat berhubungan seksual

Jika setelah kontak atau bersentuhan dalam berhubungan seksual dengan alat kelamin, muncul pendarahan atau bahkan keputihan berat, maka bisa jadi itu tanda dari kanker serviks.

Nyeri atau rasa sakit ketika berhubungan seksual juga dapat menjadi tanda kanker serviks.

Baca juga: 9 Gejala Kanker Serviks, Wanita Perlu Tahu

3. Mungkin ada metastasis

Pada kasus lanjut kanker serviks, mungkin akan muncul metastasis di perut, paru-paru, atau bagian lainnya.

Metastasis adalah penyakit yang berkaitan dengan kanker atau penyakit yang menyebar dari satu organ ke bagian tubuh lainnya secara tidak langsung terhubung ke sumber penyakit (kanker serviks itu).

Pada gejala ini harus diperiksa sesegera mungkin.

4. Gejala lain yang mungkin membingungkan

Tanda kanker serviks yang terakhir dikatakan membingungkan.

Ada beberapa gejala yang bahkan dikatakan kurang terkait, seperti:

  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Nyeri panggul
  • Sakit kaki
  • Sakit punggung
  • Patah tulang
  • Kebocoran urin atau fases (jarang terjadi).

Baca juga: Tanda dan Gejala Kanker Serviks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau