KOMPAS.com - Ketika seseorang mendapati mata berdarah atau bintik merah di bagian putih mata, salah satu kekhawatiran terbesar adalah apakah kondisi ini berbahaya?
Perlu diketahui, istilah medis untuk mata berdarah adalah pendarahan subkonjungtiva.
Darah yang muncul di bagian putih mata ini bisa berupa bercak atau bintik kecil, terkadang juga bisa meluas sampai menutupi nyaris seluruh bagian putih mata.
Simak penjelasan lebih lanjut bahaya atau tidak mata berdarah sampai cara mengatasinya.
Baca juga: 7 Penyebab Mata Berdarah dan Faktor Risikonya
Meskipun sekilas terlihat menyeramkan, tapi mata berdarah umumnya tidak berbahaya. Terutama jika mata berdarah tidak disertai gejala nyeri atau gangguan penglihatan.
Dilansir dari Verywell Health, penyebab mata berdarah biasanya karena pendarahan ringan di pembuluh darah kecil di mata.
Perlu diketahui, bagian putih mataatau sklera dilapisi jaringan tipis dan bening yang disebut konjungtiva.
Konjungtiva juga berguna untuk melapisi bagian dalam kelopak mata, serta menampung jaringan pembuluh darah kecil dan tipis yang mudah pecah.
Ketika pembuluh darah di konjungtiva pecah, darah bisa merembes dan mengendap di antara konjungtiva dan sklera.
Jika rembesannya kecil, darah yang ada di bagian putih mata terlihat berupa bintik berwarna merah cerah kecil. Apabila rembesannya cukup besar, saluruh bagian putih mata bisa tampak merah cerah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.