KOMPAS.com - Penyebab hipertensi pada anak biasanya terkait dengan penyakit atau masalah kesehatan tertentu.
Ketika anak beranjak dewasa atau sudah menginjak remaja, tekanan darah tinggi bisa karena kombinasi faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat.
Seperti berat badan berlebih atau obesitas, pola makan tidak seimbang sampai kekurangan nutrisi tertentu, jarang olahraga, dan kerap terpapar asap rokok.
Simak beberapa penyakit atau kondisi pemicu tekanan darah tinggi pada anak berikut ini.
Baca juga: 12 Penyebab Hipertensi yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa penyakit dan kondisi yang bisa jadi penyebab hipertensi pada anak, di antaranya:
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak berusia di atas tiga tahun yang berisiko tinggi terkena hipertensi sebaiknya mulai diperiksa tekanan darahnya secara berkala.
Di antaranya anak yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah, lahir dengan kelainan ginjal dan jantung bawaan, memiliki diabetes, dan mengonsumsi obat yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Kid’s Health, ada beberapa gejala hipertensi pada anak yang perlu diwaspadai, yakni:
Namun, terkadang anak dengan hipertensi tidak menunjukkan gejala penyakit yang khas.
Jika orangtua mendapati gejala di atas, segera bawa buah hatinya untuk berkonsultasi ke dokter. Terutama jika anak Anda termasuk kelompok berisiko tinggi terkena hipertensi.
Terlepas dari beberapa penyebab hipertensi pada anak, masalah kesehatan ini bisa dikontrol dengan gaya hidup sehat.
Caranya dengan menjalankan diet rendah natrium, rutin olahraga, aktif bergerak, dan terapi obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang parah.
Baca juga: 5 Gejala Diabetes pada Anak, Tak Hanya Diderita Orang Tua
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.