Orang dewasa kehilangan tinggi badan 1/2 inci setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun.
Baca juga: Apa Itu Penuaan Otak?
Mengutip Verywell Fit, perubahan massa otot dan tulang juga akan mempengaruhi bentuk tubuh manusia.
Saat Anda kehilangan otot dan tulang, lemak tubuh meningkat, sehingga mengubah komposisi tubuh Anda.
Sebagian besar lemak baru kemudian menumpuk di daerah perut.
Itu menjadi lemak perut ekstra atau lemak visceral yang merupakan faktor risiko kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Mengutip Verywell Fit, manusia juga akan secara bertahap mengalami masalah pencernaan baru dalam proses penuaan tubuh, seperti refluks asam atau sembelit.
Masalah pencernaan ini adalah akibat dari perubahan terkait usia yang memengaruhi fungsi saluran pencernaan manusia.
Perlambatan motilitas gastrointestinal adalah bagian dari proses penuaan.
Itu berarti makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak melalui saluran pencernaan, menyebabkan sakit di ulu hati dan sembelit.
Anda mungkin juga akan merasakan bahwa beberapa makanan favorit Anda tidak lagi memiliki cita rasa seperti dulu.
Itu tanda adanya perubahan sensorik pada indra perasa dan karena selera Anda juga menua.
Baca juga: Teh Hijau, Herbal Terbaik untuk Memperlambat Penuaan
Mengutip Verywell Fit, perubahan kognitif juga dapat terjadi sebagai tanda penuaan tubuh manusia seiring bertambahnya usia.
Antara usia 30-40 tahun, sinyal saraf antara tubuh dan otak Anda akan mulai melambat.
Perubahan ini mempersulit Anda untuk memperhatikan, memproses informasi, dan melakukan banyak tugas.
Sehingga, normal saja orang yang lebih tua atau lansia membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari hal-hal baru dan sering lupa, seperti di mana mereka meletakkan kunci.
Mengutip Verywell Fit, tanda penuaan manusia dari indra lainnya adalah penglihatan dan pendengaran, selain perasa.
Sekitar usia 40 tahun, mata Anda menjadi kaku dan kurang fleksibel, sehingga lebih sulit untuk memfokuskan cahaya pada retina.
Misalnya, Anda mungkin mendapati diri Anda memegang buku lebih jauh dari mata Anda untuk melihat kata-kata dengan lebih jelas (rabun dekat).
Seperti mata, gangguan pendengaran terkait usia paling sering terjadi karena perubahan struktural di telinga.
Misalnya, Anda mungkin mulai memiliki kebiasaan menaikkan volume di televisi seiring bertambahnya usia.
Baca juga: 11 Penyebab Bulu Mata Memutih, Bukan Hanya Penuaan