Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2022, 15:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Ketombe merupakan salah satu kondisi yang menyebalkan. Bagaimana tidak, ketombe sering tiba-tiba jatuh berupa serpihan putih di bahu.

Hal ini tentunya membuat kepercayaan diri kita berkurang. Ditambah lagi, ketombe juga menimbulkan sensasi rasa gatal di kepala yang mengganggu.

Tak hanya itu, ketombe sering kali juga disebut-sebut menjadi penyebab rambut rontok.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Rambut Rontok karena Ketombe

Ya, pada banyak kasus, ketombe secara tidak langsung menyebabkan kerontokan rambut. Memang, ketombe bukan secara langsung sebagai penyebab rambut rontok tapi ada beberapa hal yang membuat ketombe menjadi salah satu pemicunya.

Kebiasaan menggaruk kulit kepala

Dikutip dari Healthline, ini karena rasa gatal akibat ketombe kerap membuat kita menggaruk kulit kepala.

Ketika kita menggaruk kulit kepala, folikel rambut dapat terluka. Inilah yang kemudian dapat menyebabkan kerontokan rambut dan bahkan memperlambat pertumbuhan rambut.

Alopecia androgenik

Selain itu, ketombe juga menyebabkan rambut rontok pada orang dengan kondisi alopecia androgenik. Alopecia androgenik adalah kelainan rambut pada pria maupun wanita yang disebabkan oleh gangguan siklus folikel rambut.

Alopecia androgenik sendiri memang umum ditandai dengan kerontokan rambut.

Kondisi medis lainnya

Beberapa kondisi medis juga dapat mendasari munculnya ketombe. Kabar buruknya, kondisi medis ini juga kerap menjadi penyebab rambut rontok.

Dikutip dari Medical News Today, beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan ketombe dan rambut rontok di antaranya:

Baca juga: 10 Penyebab Borok di Kepala, Tak Hanya Ketombe

  • Infeksi jamur: Tinea capitis atau kurap dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat pada kulit kepala. Gejala lain serpihan atau lepuh kering, dan rambut mungkin rontok dalam gumpalan. Beberapa infeksi jamur lainnya juga dapat menyebabkan gejala ketombe dan menyebabkan rambut rontok. Perawatan antijamur dapat membantu mengobati kondisi ini.
  • Psoriasis kulit kepala: Psoriasis adalah jenis kondisi autoimun yang dapat mempengaruhi kulit kepala, menyebabkan bercak gatal dan bersisik berkembang. Meskipun bukan ketombe, itu menyebabkan gejala seperti ketombe.
  • Folliculitis decalvans: Kondisi peradangan langka ini menghancurkan folikel rambut. Ini juga menyebabkan bercak merah gatal berkembang di kulit kepala yang mirip dengan ketombe.
  • Lichen planopilaris: Lebih umum pada wanita, lichen planopilaris menyebabkan ruam kering dan bersisik berkembang di kulit kepala. Hal ini juga dapat menyebabkan rambut rontok secara berkelompok. Perawatan ketombe tidak akan mengobati kondisi ini, tetapi gejalanya mirip dengan ketombe.
  • Dermatitis seboroik: Dermatitis seboroik dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk kulit kepala. Jika tidak diobati, dapat merusak folikel rambut.

Baca juga: Sampo Anti-ketombe: Bahan Aktif dan Tips Memilih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau