KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran wanita ketika siklus haid tidak teratur yakni kondisi ini termasuk tanda-tanda menopause.
Terutama bagi wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun. Perubahan siklus haid dari yang semula teratur menjadi tidak teratur bisa cukup bikin waswas.
Berikut penjelasan lebih lanjut apakah haid tidak teratur termasuk tanda-tanda menopause dan mengenali penyebab potensial lain masalah kewanitaan ini.
Baca juga: 6 Ciri ciri Haid Menjelang Menopause
Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, haid tidak teratur bisa jadi tanda-tanda menopause yang paling awal muncul.
Kondisi ini lazim dialami wanita yang sudah berusia 40 tahunan yang mulai memasuki fase pra-menopause. Biasanya, wanita baru menopause di usia antara 45-55 tahun.
Memasuki pra-menopause, siklus haid wanita bisa lebih pendek dibandingkan biasanya. Artinya, wanita bisa saja haid sebulan dua kali.
Atau, perubahan siklus haid ini juga bisa membuat siklus haid lebih panjang. Dampaknya, wanita jadi tidak haid sepanjang bulan dan baru haid pada bulan berikutnya.
Selain haid tidak teratur, banyaknya darah haid yang keluar juga bisa lebih deras atau lebih sedikit dibandingkan biasanya. Terkadang, beberapa wanita juga merasakan flek di luar jadwal haid.
Baca juga: 8 Penyebab Haid Tidak Teratur pada Remaja dan Kapan Perlu Waspada
Tak hanya haid tidak teratur, perubahan hormon menjelang menopause juga menimbulan perubahan fisik dan mental pada wanita.
Dilansir dari NHS, tanda-tanda menopause selain haid tidak teratur di antaranya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.