KOMPAS.com - Menopause dini adalah kondisi saat wanita berhenti berovulasi dan tidak haid lagi sebelum usianya 40 tahun.
Perlu diketahui, kebanyakan wanita mengalami mati haid atau menopause di usia 40 tahunan atau 50 tahunan.
Menopause dini dapat dialami wanita usia produktif yang baru berusia 20 tahunan atau 30 tahunan.
Sebelum menyimak sejumlah gejala menopause dini, kenali dulu beberapa penyebabnya.
Baca juga: 6 Penyebab Vagina Kering, Tak Selalu Terkait Menopause
Sebagian besar atau sekitar 60 persen penyebab menopause dini tidak diketahui.
Namun, ada beberapa penyakit dan masalah kesehatan yang bisa membuat wanita mati haid lebih awal.
Melansir Better Health, penyakit dan kondisi penyebab menopause dini di antaranya:
Baca juga: Apa itu Pra-Menopause?
Melansir Cleveland Clinic, terdapat beberapa gejala menopause dini yang jamak dirasakan wanita, antara lain:
Menopause dini tidak bisa diobati. Masalah kesehatan ini bahkan bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental seperti disfungsi seksual, osteoporosis, gangguan saraf, suasana hati, sampai penyakit jantung.
Baca juga: 6 Efek Menopause pada Tubuh Wanita
Menopause adalah keniscayaan bagi setiap wanita. Namun, kondisi ini bisa berdampak kesehatan.
Jika wanita merasakan gejala menopause dini utama seperti sikuls haid tidak teratur sampai dua bulan berturut-turut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Terlebih jika wanita juga memiliki saudara perempuan, ibu, atau nenek yang juga mengalami menopause dini.
Selain mengetahui beragam gejala menopause dini, cara terbaik mencegah masalah kesehatan ini yakni mengidentifikasi faktor risikonya.
Baca juga: Rutin Bercinta Setiap Minggu Bisa Menunda Menopause, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.