Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Anda mengalami depresi, kita seolah tak punya daya dan tenaga untuk merawat diri.

Padahal, gejala depresi bisa semakin parah ketika Anda mengabaikan perawatan diri seperti tidur nyenyak, konsumsi makanan bergizi, dan meluangkan waktu untuk bersantai.

Meski kita telah mendapatkan bantuan profesional, perawatan diri juga menjadi aspek penting dalam mengelola gejala depresi.

Lalu apa yang harus dilakukan saat fase depresi datang?

Ketika fase depresi datang, kita bisa melakukan beberapa hal untuk meringankan gejala. Berikut hal yang bisa kita lakukan ketika depresi datang:

1. Lakukan guided imagery

Guide imagery atau citra terpandu adalah meditasi yang dilakukan dengan memvisualisasikan hal positif.

Depresi bisa terasa sulit untuk diatasi — terutama jika Anda terseret oleh pikiran negatif yang gelap.

Anda mungkin merasa bersalah, tidak berharga, putus asa, dan tidak berdaya untuk melakukan apa pun tentang keadaan pikiran Anda.

Untuk menyingkirkan hal tersebyt, Anda bisa melakukan citra terpandu dengan cara berikut:

Tutup mata Anda dan perlambat pernapasan Anda ke ritme yang stabil.

Bayangkan bahwa Anda sedang berkunjung ke suatu tempat yang ingin Anda kunjungi.
Mulai tambahkan detail sensorik seperti suara burung atau sensasi angin sepoi-sepoi.

Baca juga: Antidepresan Tidak Pengaruhi Kualitas Hidup Penyintas

2. Jurnaling

Menulis jurnal akan membantu And menjauhkan diri dari pikiran negatif.

Anda bisa menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk menulis jurnal. Lalu lampiaskan rasa frustasi dan kesedihan yang Anda alami.

Setelah melampiaskan frustasi dan kesedihan, Anda bisa begranti dengan menuliskan pengalaman positif yang te;ah Anda alami.

Hal ini akan membantu Anda untuk melihat lebih dalam makna kehidupan dan mengeluarkan pikiran negatif.

3. Lakukan posiitf self talk

Pikiran yang selalu mengkritik diri sendiri sering hadir saat seseorang mengalami depresi.

Namun, hal itu bisa Anda lawan dengan mengatakan hal-hal bernilai positif pada disri sendiri.

Positif self talk memang tidak serta merta menghilangkan depresi. Namun, hal ini akan membantu Anda untuk mengelola gejala dan meningkatkan optimisme diri.

Baca juga: 8 Efek Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Kesehatan

4. Lakukan mindfulness

Mempraktikkan mindfulness dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan emosi Anda, membuatnya lebih mudah untuk mengenali pikiran dan perasaan Anda yang sesungguhnya.

Belajar untuk menantang respons otomatis terhadap pemikiran ini pada akhirnya dapat menciptakan jalur baru di otak dan membantu Anda melawan pikiran depresi.

Mindfulness juga membantu Anda tetap hadir dan lebih fokus dalam kehidupan sehari-hari Anda, sehingga Anda akan lebih sadar akan momen dan sensasi yang menyenangkan.

5. Temukan hobi baru

Ketika hal yang dulu Anda sukai tak lagi tampak menyenangkan, Anda mungkin bisa dengan mudah jatuh dalam pikiran depresi yang semakin dalam.

Namun, hal itu bisa Anda lawan dengan mencoba menemukan hobi baru untuk membangkitkan kembali minat dan semangat dalam hidup Anda.

Pilih sesuatu yang selalu ingin Anda coba — mulai dari melukis hingga panjat tebing hingga mempelajari bahasa baru.

Kemudian, luangkan waktu untuk aktivitas dalam rutinitas harian Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau