Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kentut saat berhubungan seksual mungkin membuat Anda malu, tapi ini hal lumrah yang terjadi pada banyak orang, baik pria maupun wanita.

Kentut saat berhubungan seksual terjadi karena sistem pencernaan manusia tidak berhenti ketika Anda bercinta.

Waktu makan, jenis asupan, serta kapan terakhir kali Anda buang air besar, bisa jadi faktor yang memengaruhi kentut saat berhubungan seksual.

Baca juga: 7 Penyebab Sering Kentut, Efek Makanan sampai Gangguan Pencernaan

Pada wanita, kentut juga bisa terjadi karena tekanan dari gesekan penis di dalam vagina. Hal itu memberi tekanan pada anus yang berada di sebelah dinding vagina.

Mengutip Healthline, kentut juga terjadi saat orgasme ketika otot-otot tubuh yang tegang tiba-tiba mengendur. Hasrat untuk buang angin pun muncul akibat hal itu.

Ibu hamil lebih sering buang angin saat berhubungan seks

Kentut saat berhubungan seksual juga sering terjadi pada wanita yang sedang hamil. Semua perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan menyebabkan banyak gas menumpuk di dalam tubuh.

Secara khusus, tubuh ibu hamil akan memiliki kadar progesteron yang lebih tinggi dari normal.

Hormon ini melemaskan otot-otot Anda dan memperlambat pencernaan, yang menyebabkan lebih banyak gas.

Mual selama kehamilan juga memengaruhi kebiasaan makan dan buang air besar Anda, yang berimbas pada meningkatnya gas di dalam perut.

Baca juga: Tidak Bisa Kentut Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Cara atasi dan cegah kentut saat berhubungan seks

Kentut saat berhubungan seks bukan hal yang mengkhawatirkan, terutama jika jarang terjadi.

Apabila Anda sering kentut saat berhubungan seksual, kunjungi pelayanan medis terdekat untuk berkonsultasi dengan dokter.

Jika tidak ditemukan penyebab tertentu, Anda bisa mencegah kentut selama masa kehamilan dengan melakukan hal berikut:

  1. Gunakan obat anti gas yang dijual bebas. Obat ini bekerja dengan mencegah dan memecah gelembung gas jika terbentuk di saluran pencernaan anda.
  2. Buang air besar sebelum berhubungan seksual
  3. Kurangi konsumsi minuman berkarbonasi dan makanan yang sulit Anda cerna karena sering mengakibatkan timbunan gas, kembung, dan bersendawa.
  4. Konsumsi makanan dalam porsi kecil, terutama yang menyebabkan gas
  5. Makan lebih lambat untuk membantu mengurangi jumlah udara yang Anda telan saat makan
  6. Hindari merokok. Merokok dapat meningkatkan jumlah udara yang Anda telan dan gas yang diproduksi tubuh Anda.
  7. Olahraga teratur

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Susah Kentut dengan Obat dan secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau