Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/06/2022, 22:00 WIB

Sehingga, CBD lebih populer sebagai bahan pengobatan.

Pada 2018, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat menyetujui Epidiolex, obat berbasis cannabidiol (CBD) yang berasal dari tanaman ganja, untuk mengobati gangguan kejang.

Itu adalah obat CBD pertama dan satu-satunya yang menerima persetujuan FDA.

Baca juga: Bagaimana Manfaat Ganja Medis untuk Cerebral Palsy?

Manfaat bagi kesehatan

Mengutip WebMD, para peneliti melihat manfaat ganja medis ini dapat membantu mengobati penyakit atau kondisi kesehatan sebagai berikut:

  1. Penyakit alzheimer
  2. Kehilangan nafsu makan
  3. Kanker
  4. Penyakit Crohn
  5. Penyakit yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS atau Multiple Sclerosis (MS)
  6. Gangguan makan seperti anoreksia
  7. Epilepsi
  8. Glaukoma
  9. Kondisi kesehatan mental seperti skizofrenia dan gangguan stres pascatrauma (PTSD)
  10. Sklerosis ganda
  11. Kejang otot
  12. Mual
  13. Rasa sakit
  14. Kejang
  15. Sindrom wasting (cachexia).

Baca juga: Bisakah Ganja Medis Obati Cerebral Palsy? Ini Hasil Studinya

Namun, manfaat ganja medis belum terbukti membantu sepenuhnya dari kondisi di atas, dengan beberapa pengecualian, kata Marcel Bonn-Miller, PhD, spesialis penyalahgunaan zat di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman.

"Jumlah terbesar bukti untuk efek terapeutik ganja berhubungan dengan kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit kronis, mual, dan muntah karena kemoterapi, dan kelenturan (otot tegang atau kaku) dari MS (Multiple Sclerosis)," kata Bonn-Miller.

Ganja medis membantu mengobati penyakit atau kondisi kesehatan tersebut dengan cara:

  • Mengurangi kecemasan
  • Mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit
  • Mengontrol mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi kanker
  • Membunuh sel kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor
  • Rilekskan otot yang tegang pada orang dengan Multiple Sclerosis
  • Mengendalikan kejang
  • Merangsang nafsu makan dan meningkatkan berat badan, seperti untuk penderita kanker dan AIDS.

Mengutip Healthline, ganja medis ini dapat digunaka dengan beberapa cara sebagai berikut:

  • Inhalasi: vaping dan merokok
  • Konsumsi oral: minyak, tincture, kapsul, dan edibles
  • Topikal: salep, balsem, dan tambalan
  • Supositoria: supositoria dubur atau vagina

Metode dan frekuensi penggunaan ganja medis ditentukan oleh dokter.

Baca juga: Ciri-ciri Bayi Cerebral Palsy

Efek samping

Salah satu kemungkinan risiko penggunaan ganja adalah kecanduan dan penyalahgunaan obat, yang masih diperdebatkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+