Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan Tinggi Kolesterol yang Baik untuk Kesehatan

Kompas.com - 14/07/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Banyak orang menyakini bahwa makanan tinggi kolesterol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Namun, banyak penelitian yang membuktikan bahwa makanan tinggi kolesterol tak selamanya buruk untuk kesehatan.

Sebagian besar kolesterol dalam darah diproduksi oleh hati. Saat Anda makan makanan tinggi kolesterol, hati Anda menghasilkan lebih sedikit kolesterol.

Oleh karena iu, kolesterol dalam makanan hanya memiliki efek kecil pada kada rkoletserol darah.

Bahkan, beberapa jenis makanan tinggi kolesterol memiliki banyak manfaat kesehatan.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Percepat Pemulihan Flu

Makanan tinggi kolesterol yang sehat

Beberapa jenis makanan tinggi kolesterol yang menyehatkan antara lain:

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan yang paling bergizi. Jenis makanan ini juga sangat tinggi kolesterol, dimana dua butir telur besar mengandung 372 miligram kolesterol.

Selain itu, telur juga mengandung 13 gram protein dan berbagai mineral penting sepert selenium dan ribovlafin.

Telur juga mengaung vitamin B12 dan kolin. Banyak orang enggan memakan bagian kuning telur dan hanya memilih untuk makan putih telurnya saja.

Sebab, mereka percaya bahwa kuning telur merupakan bagian yang tinggi kolesterol. Padahal, kuning telur adalah bagian paling bergizi dan menyedoakan hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, kuning telur mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang mengurangi risiko gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula,

Makan telur utuh bahkan dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung pada beberapa orang.

Terlebih lagi, telur dapat menurunkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang dan puas.

2. Kerang

Meski rendah lemak, kerang sangat kaya akan kolesterol. Dalam 100 gram kerang mengandung sekitar 211 miligram kolesterol dan hanya dua gram lemak.

Kerang juga merupakan sumber protein yang bagus dan tinggi akan vitamin B12 dan kolin.

Satu porsi kerang juga mengandung selenium yang tinggi. Selenium merupakan mineral yang membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kanker prostat.

Selain itu, kerang adalah beberapa sumber yodium terbaik, yang sangat penting untuk fungsi otak dan tiroid yang tepat.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Hati Berlemak Penting Dikenali

3. Minyak hati ikan kod

Minyak hati ikan kod memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa dalam bentuk terkonsentrasi.

Hanya satu sendok makan mengandung 570 miligram kolesterol. Minyak hati ikan kod juga mengandung 453 persen rekomendasi harian untuk vitamin A dan 170 persen rekomendasi harian untuk vitamin D.

Minyak hati ikan kod juga kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menawarkan berbagai manfaat lainnya.

Terlebih lagi, beberapa peneliti telah menyarankan bahwa vitamin D dan lemak omega-3 dapat bekerja sama untuk melindungi dari kanker.

4. Sarden

Sekitar 100 gram sarden mengandung 142 miligram kolesterol. Satu porsi sarden menyediakan 25 gram protein, 24 persen rekomendasi harian untuk vitamin D, 29 rekomendasi harian untuk kalsium, dan 96 persen rekomendasi harian untuk selenium.

Selain itu, sarden juga mengandung 982 mg asam lemak omega-3. Makanan ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi kesehatan otak.

Lemak omega-3 juga dapat meredakan gejala pada orang dengan depresi. Dalam satu studi 12 minggu, 69 persen orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 eicosapentaenoic (EPA) setiap hari melaporkan pengurangan gejala depresi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau