Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ketika ada orang terdekat yang mengidap penyakit pankreatitis, salah satu kekhawatirkan terbesar adalah apakah penyakit ini berbahaya?

Perlu diketahui, pankreatitis adalah penyakit peradangan pankreas. Kondisi ini bisa menyebabkan pelepasan sel-sel inflamasi dan enzim pencernaan yang bisa merusak jaringan sekitarnya.

Untuk mengetahui bahaya atau tidaknya penyakit pankreatits, simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Kenali Penyebab Pankreatitis Akut dan Kronis

Apakah penyakit pankreatitis berbahaya?

Penyakit pankreatitis bisa berbahaya dan mengancam jiwa apabila tidak diobati dengan tepat dan cepat.

Dilansir dari MedicineNet, penyakit pankreatitis yang berulang dan sifatnya parah bisa membuat penderita kehilangan banyak darah dan cairan tubuh.

Kondisi ini dapat mengancam jiwa, karena kegagalan multi-organ seperti gagal jantung sampai gagal ginjal.

Penyakit ini semakin berisiko atau berbahaya apabila penderita pankreatitis semakin tua.

Baca juga: Gejala Pankreatitis Akut dan Kronis yang Pantang Disepelekan

Apa penyebab pankreatitis?

Dilansir dari ClevelandClinic, ada beberapa penyebab penyakit pankreatitis, di antaranya:

  • Batu empedu
  • Kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Efek samping obat tertentu
  • Kadar lemak dalam darah atau trigliserida tinggi
  • Infeksi
  • Cedera perut
  • Diabetes
  • Kelainan genetik seperti cystic fibrosis

Dari sederet penyebab di atas, batu empedu dan kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan adalah penyebab pankreatitis paling sering.

Baca juga: 7 Komplikasi Radang Pankreas (Pankreatitis), Pantang Disepelekan

Waspadai gejala pankreatitis

Setelah mengetahui jawaban apakah penyakit pankreatitis berbahaya, Anda perlu lebih waspada dengan gejala penyakit ini, di antaranya:

  • Sakit perut bagian atas, biasanya menjalar sampai ke punggung
  • Perut bengkak dan sakit saat ditekan
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Detak jantung cepat
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas

Gejala pankreatitis kronis yang khas lainnya yakni diare dengan kotoran BAB (buang air besar) berbusa atau berminyak.

Jika Anda mendapati tanda penyakit di atas, segera konsultasikan ke dokter agar bisa cepat diobati.

Setelah diobati, penyakit ini bisa sembuh dalam hitungan hari atau minggu. Tapi, untuk pankreatitis kronis, penderita perlu menjalani perubahan gaya hidup seumur hidup.

Baca juga: Mengenali Pankreatitis Pada Anak-Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau