Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Pankreatitis Akut dan Kronis yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 11/07/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pankreatitis adalah salah satu penyakit yang menyerang pankreas dan perlu diwaspadai.

Radang pankreas atau pankreatitis apabila tidak diobati dengan tepat bisa merusak organ pencernaan ini.

Penyakit pankreas ini bisa bersifat akut atau muncul secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, serta terjadi berkepanjangan atau bersifat kronis.

Sebelum mengenali beberapa gejala pankreatitis akut dan kronis, ketahui dulu apa itu pankreatitis.

Baca juga: 10 Gejala Kanker Pankreas dan Penyebabnya

Apa itu pankreatitis?

Dilansir dari Cleveland Clinic, pankreatitis adalah penyakit peradangan pada pankreas yang membuat organ pencernaan ini teriritasi dan bengkak.

Perlu diketahui, pankreas adalah organ yang terletak di perut bagian atas dan terhubung dengan usus kecil.

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan. Enzim yang dilepaskan ke usus kecil ini berguna untuk memecah karbohidrat, protein, dan lemak dari asupan yang dikonsumsi.

Selain itu, pankreas juga menghasilkan homron insulin yang berguna untuk mengatur gula darah, menyediakan energi, dan menyimpan gula (glukosa) sebagai cadangan energi.

Ketika pankreas meradang, tubuh bisa melepaskan sel-sel peradangan (inflamasi) dan racun yang merusak pankreas, paru-paru, ginjal, dan jantung.

Baca juga: 7 Komplikasi Radang Pankreas (Pankreatitis), Pantang Disepelekan

Gejala pankreatitis akut

Tanda pankreatitis tergantung jenisnya apakah akut atau kronis. Dilansir dari National Institute of Health, gejala pankreatitis akut di antaranya:

  • Mendadak sakit perut bagian atas
  • Terkadang, rasa nyeri dari perut menjalar ke punggung
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung cepat
  • Perut bengkak
  • Tidak enak badan

Perlu diketahui, gejala pankreatitis akut biasanya muncul secara tiba-tiba dan terlihat sangat parah.

Baca juga: 9 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas

Gejala pankreatitis kronis

Tanda pankreatitis kronis di tahap awal penyakit terkadang tidak dirasakan pengidapnya.

Penderita baru merasakan gejala pankreatitis kronis ketika penyakit sudah parah, seperti:

  • Sakit perut bagian atas, bisa ringan sampai parah
  • Terkadang, rasa nyeri dari perut menjalar ke punggung
  • Diare
  • Mual
  • Kotoran buang air besar (BAB) berminyak dan baunya sangat tidak sedap
  • Muntah
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas

Baca juga: 7 Penyebab Sering Kentut, Efek Makanan sampai Gangguan Pencernaan

Kapan perlu waspada dengan gejala pankreatitis?

Jika Anda merasakan gejala pankreatitis di atas, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.

Terutama jika penderita merasakan sakit perut parah, mual dan muntah berkepanjangan, badan panas dingin, detak jantung cepat, sesak napas, atau kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan.

Beberapa kondisi di atas, bisa jadi tanda pankreatitis sudah mengalami komplikasi infeksi serius, peradangan parah, atau saluran pankreas atau empedu tersumbat.

Dokter bisa mendeteksi penyakit pankreatitis akut dengan pemeriksaan fisik, melihat hasil tes darah untuk menakar kadar enzim amilase dan lipase, serta melihat hasil tes USG atau CT scan pankreas.

Untuk mendeteksi penyakit pankreatitis kronis, dokter bisa mengetahuinya lewat pemeriksaan fisik, tes fungsi pankreas sekretin, tes toleransi glukosa oral, tes tinja, USG, atau endoskopi.

Ingat, hindari mengabaikan gejala pankreatitis akut dan kronis. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa fatal akibatnya.

Baca juga: 5 Penyakit yang Menyerang Gangguan Pencernaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau