Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat Kesehatan Global, Ini Perkembangan Kasus Cacar Monyet di Dunia

Kompas.com - 25/07/2022, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sabtu (23/07/2022) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kasus cacar monyet yang menyebar di berbagai belahan dunia sebagai darurat kesehatan global.

Hal ini menyusul belasan ribu kasus yang ditemukan di lebih dari 70 negara. Bagaimana perkembangan kasus cacar monyet di dunia?

Apa itu cacar monyet?

Monkeypox atau cacar monyet adalah salah satu penyakit langka yang disebabkan oleh virus.

Melansir Healthline, cacar monyet disebabkan oleh virus dari genus orthopoxvirus yang juga merupakan virus yang menyebabkan cacar (smallpox).

Kasus cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokrasi Kongo. Kasus cacar monyet sekarang ini semakin bertambah luas di beberapa negara di dunia.

Kekhawatiran semakin bertambah karena menurut data dari WHO, satu kasus kematian ditemukan karena cacar monyet. Berikut adalah perkembangan lanjutan dari kasus cacar monyet ini.

Baca juga: 7 Tanda Cacar Monyet dan Tindakan yang Harus Dilakukan jika Tertular

Menyerang 70 negara

Menurut data dari WHO, kasus cacar monyet ini semakin bertambah sejak 1 Januari 2022 dan jumlah kasusnya semakin bertambah hingga hari ini.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang merupakan bagian dari Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS, penyakit cacar monyet ini tidak banyak ditemukan di beberapa negara, termasuk Amerika sendiri.

Namun, kasus pertama ditemukan di Amerika pada tanggal 7 Mei 2022 yang dibawa oleh seseorang yang baru saja bepergian dari Nigeria.

Kasus cacar monyet ini semakin berkembang dan data dari WHO menunjukkan bahwa ada lebih dari 3.413 laboratorium di 70 negara di dunia yang melaporkan kemunculan penyakit ini.

Sebabkan kematian

Dari data yang diperoleh oleh WHO, ada satu kasus kematian yang dilaporkan dan kasus tersebut ditemukan di Nigeria.

Kasus kematian ini merupakan kasus kematian pertama di tahun 2022 yang disebabkan oleh cacar monyet.

Melansir dari berita yang dimuat oleh ABC News, kasus kematian ini terjadi pada pasien berusia 40 tahun yang juga memiliki komorbid serta sedang mengonsumsi pengobatan imunosupresan.

Meskipun kasus cacar monyet di Indonesia belum ada seperti yang dilaporkan oleh Kementrian Kesehatan, namun masyarakat dan setiap unit kesehatan tetap diminta waspada.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet yang Perlu Diterapkan

Cara penularan cacar monyet

Melansir WHO, cacar monyet merupakan penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia (zoonotic) karena adanya kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Antara Data dan Diksi: Saat Komunikasi Kesehatan Kehilangan Akurasi

Antara Data dan Diksi: Saat Komunikasi Kesehatan Kehilangan Akurasi

Health
Tiba-tiba Sulit Naik Tangga? Waspadai Kelemahan Otot

Tiba-tiba Sulit Naik Tangga? Waspadai Kelemahan Otot

Health
Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Health
6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

Health
Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Health
Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Health
Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Health
Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Health
Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Health
Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Health
Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Health
Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Health
Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Health
Satu Data Kesehatan, Cara Pemerintah Pantau Kondisi Jemaah Haji Real Time

Satu Data Kesehatan, Cara Pemerintah Pantau Kondisi Jemaah Haji Real Time

Health
Diabetic Foot Bisa Berujung Amputasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Diabetic Foot Bisa Berujung Amputasi, Dokter Ungkap Cara Mencegahnya

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau