Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda-tanda Ginjal Sehat yang Harus Diketahui

Kompas.com - 24/07/2022, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal sehat sangat penting di mana bisa dilihat tanda-tandanya dari kandungan dalam urin.

Mengutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), ginjal bersama dengan ureter dan kandung kemih adalah bagian dari saluran kemih.

Ginjal memainkan peran untuk membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh Anda, di mana setiap organ ini terdiri dari sekitar 1 juta unit penyaringan yang disebut nefron.

Ginjal juga berfungsi untuk membuang asam yang diproduksi oleh sel-sel tubuh Anda dan menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral yang sehat dalam darah, seperti:

  • Natrium
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Kalium

Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Ginjal Stadium Akhir, Termasuk Disfungsi Ereksi

Tanpa keseimbangan tersebut, saraf, otot, dan jaringan lain di tubuh Anda mungkin tidak bekerja secara normal.

Ginjal Anda juga membuat hormon yang membantu:

  • Mengontrol tekanan darah
  • Membuat sel darah merah
  • Menjaga tulang kuat dan sehat

Bagaimana mengetahui ginjal sehat? Tes yang bisa digunakan untuk memeriksa kesehatan ginjal adalah:

  • Tes urin: memeriksa albumin dalam urin Anda, yang bisa memberikan tanda kerusakan ginjal.
  • Tes darah: memeriksa GFR Anda, yang memberi tahu seberapa baik ginjal Anda menyaring darah.

Mengutip National Kidney Foundation, berikut indikator untuk mengukur ginjal sehat:

  • Perkiraan GFR
  • Rasio albumin-kreatinin
  • Gula darah
  • Tekanan darah
  • Kolesterol total

Baca juga: 6 Tanda Anda Memiliki Batu Ginjal, Termasuk Sakit Punggung

1. Rasio albumin-kreatinin (ACR)

Albumin adalah protein yang bisa dideteksi melalui urin. Sedangkan, kreatinin adalah produk limbah otot yang berasal dari pemecahan senyawa yang disebut kreatin.

Mengutip National Kidney Foundation, ini adalah tes urin untuk melihat seberapa baik ginjal Anda bekerja.

Pertama, jumlah albumin dalam urin Anda diukur. Jumlah albumin yang lebih tinggi dalam urin bisa menjadi tanda ginjal tidak sehat.

ACR dihitung dengan membagi jumlah albumin urin dengan jumlah kreatinin urin.

Rasio menunjukkan:

  • Kurang dari 30: ginjal sehat atau normal.
  • Lebih dari 30: ginjal bermasalah dan perlu tindakan perawatan.

Mengutip CDC, biasanya kadar kreatinin lebih dari 1,2 (untuk wanita) dan lebih dari 1,4 (untuk pria) menunjukkan tanda ginjal tidak sehat, jika Anda melakukan tes kreatinin serum (jenis tes darah).

Baca juga: 11 Cara Mengurangi Risiko Pembentukan Batu Ginjal

2. Perkiraan GFR

Mengutip CDC, laju filtrasi glomerulus (GFR) adalah ukuran seberapa baik ginjal Anda membuang limbah, racun, dan cairan ekstra dari darah.

Tingkat kreatinin serum Anda, usia, dan jenis kelamin digunakan untuk menghitung nomor GFR Anda.

Jika GFR Anda rendah, kemungkinan ginjal tidak sehat atau tidak bekerja sebagaimana mestinya. Saat penyakit ginjal berkembang, GFR Anda semakin turun.

  • Jika Anda memiliki angka GFR 60 atau lebih bersama dengan tes albumin urin normal, artinya ginjal sehat.
  • Jika Anda memiliki angka GFR kurang dari 60, artinya Anda memiliki risiko penyakit ginjal. Biasanya dokter membicarakan pilihan pengobatan yang terbaik untuk Anda.
  • Jika Anda memiliki angka GFR kurang dari 15, artinya mungkin Anda mengalami gagal ginjal.
  • Jika tingkat GFR Anda kurang dari 20 secara konsisten selama periode 6-12 bulan, sebagai tindakan pencegahan, dokter biasanya mempertimbangkan Anda untuk transplantasi ginjal.

Baca juga: Stadium dan Pengobatan Gagal Ginjal

3. Gula darah

Mengutip National Kidney Foundation, diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal.

Jadi, penting untuk mengontrol glukosa darah. Jika kadar gula darah berada pada kisaran normal, bisa menjadi tanda ginjal sehat.

Mengutip Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal meliputi:

  • Gula darah sewaktu tanpa puasa (GDS): lebih dari 200 mg/dL.
  • Gula darah puasa (GDP): lebih dari 126 mg/dL.

Memiliki kadar gula darah tinggi menempatkan Anda pada risiko diabetes dan penyakit ginjal.

Baca juga: Kebiasaan yang Jadi Penyebab Pembentukan Batu Ginjal

4. Tekanan darah

Mengutip National Kidney Foundation, tekanan darah tinggi juga menjadi penyebab utama penyakit ginjal dan gagal ginjal.

Sehingga, kisaran tekanan darah normal dapat menjadi tanda ginjal sehat.

Jika angka atas lebih dari 140 dan angka bawah di atas 90, tekanan darah Anda terlalu tinggi.

Tekanan darah yang direkomendasikan untuk ginjal sehat adalah 130/80, tetapi tergantung pada jumlah albumin dalam urin Anda dan risiko diabetes yang Anda miliki.

Disarankan, berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui lebih pasti tingkat tekanan darah yang tepat untuk Anda menjaga ginjal sehat.

Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?

5. Kolesterol total

Mengutip CDC, bersama dengan tekanan darah tingg dan gula darah, kadar kolesterol juga menjadi penyebab penyakit ginjal kronis.

Mengutip Verywell Health, kisaran kadar kolesterol normal berdasarkan usia dibedakan dalam 2 kategori, yaitu:

  • Usia 19 tahun ke bawah: kurang dari 170 mg/dl
  • Usia 20 tahun ke atas: 125-200 mg/dl

Mengutip National Kidney Foundation, tanda ginjal sehat memiliki kadar tidak lebih dari 200 mg/dl. Jika lebih dari 200 mg/dl bisa berisiko terkena penyakit ginjal.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau