Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2022, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,WHO

Anda dapat menyebarkan cacar monyet ke orang lain mulai sehari sebelum gejala ruam muncul.

Anda menularkan virus cacar monyet hingga 21 hari setelah gejala pertama atau sampai lesi Anda mengering dan Anda tidak memiliki gejala lain.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Cacar Monyet untuk Meredakan Gejala Penyakit

Gejala

Mengutip WHO, gejala cacar monyet yang harus diwaspadai dibagi dalam 2 periode, yaitu:

Periode invasi

Biasanya berlangsung antara 0–5 hari, yang ditandai dengan:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
  • Nyeri punggung
  • Mialgia (nyeri otot)
  • Astenia hebat (kekurangan energi).

Limfadenopati merupakan ciri yang paling khas dari cacar monyet dibandingkan dengan jenis penyakit serupa lainnya, seperti cacar, cacar air, dan campak.

Baca juga: Tertular Cacar Monyet, Ini 5 Hal yang Harus Anda Lakukan

Periode erupsi

Biasanya dimulai dalam 1-3 hari setelah demam.

Ruam cenderung lebih terkonsentrasi pada wajah dan ekstremitas dari pada di badan, meliputi:

  • Ruam wajah (dalam 95 persen kasus)
  • Telapak tangan dan telapak kaki (dalam 75 persen kasus)
  • Selaput lendir mulut (dalam 70 persen kasus)
  • Alat kelamin (dalam 30 persen kasus)
  • Konjungtiva (dalam 20 persen kasus)
  • Kornea.

Ruam berkembang secara berurutan sebagai berikut:

  • Makula (lesi dengan dasar datar)
  • Papula (lesi keras yang sedikit terangkat)
  • Vesikel (lesi berisi cairan bening)
  • Pustula (lesi berisi cairan kekuningan)
  • Krusta yang mengering dan rontok.

Baca juga: Kenali Penyebab Cacar Monyet dan Penularannya

Mengutip WHO, jumlah lesi bervariasi dari setiap orang, tetapi bisa hingga ribuan. Dalam kasus yang parah, lesi dapat menyatu sampai sebagian besar kulit terkelupas.

Masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) cacar monyet adalah 6-13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Cacar monyet adalah penyakit yang biasanya bisa sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2-4 minggu.

Namun, defisiensi imun dapat menyebabkan gejala cacar monyet lebih buruk.

Kasus cacar monyet parah lebih sering terjadi pada anak-anak yang terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien, dan sifat komplikasi.

Rasio kasus fatalitas cacar monyet secara historis berkisar antara 0-11 persen pada populasi umum dan lebih tinggi di antara anak-anak.

Dalam beberapa waktu terakhir, rasio kasus kematian cacar monyet adalah sekitar 3-6 persen.

Baca juga: Begini Cara Mencegah Cacar Monyet, Agar Tetap Indonesia 0 Kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau