KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat adanya bercak-bercak cokelat pada celana dalam padahal Anda tidak sedang dalam masa menstruasi?
Yah, hal semacam itu bisa terjadi karena adanya keputihan cokelat. Menurut spesialis Obstetri dan Ginekologi Oluwatosin Goje, keputihan bisa terjadi karena adanya sel-sel vagina yang terkelupas.
Hal tersebut merupakan proses yang normal. Meski demikian, terkadang keputihan bisa terjadi karena adanya masalah kesehatan.
Baca juga: 6 Warna Keputihan dan Artinya Bagi Kesehatan Anda
Keputihan cokelat atau munculnya flek cokelat biasanya bisa menjadi penanda dari akhir siklus menstruasi.
Namun, hal tersebut juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut hal yang bisa memicu munculnya keputihan cokelat:
Vaginosis bakterial adalah infeksi pada vagina yang bisa menyebabkan munculnya keputihan berwarna cokelat, terutama setelah pakaian dalam mengering.
Keputihan dari infeksi bakteri ini disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di bagian dalam vagina wanita. Keputihan ini biasanya disertai dengan bau amis.
“Bila bakteri penyebab vaginosis bakterial berinteraksi dengan darah atau air mani, bakteri itu mulai berkembang, yang menyebabkan keputihan bau tak sedap,” ucap Goje.
Munculnya keputihan bewarna cokelat juga bisa disebabkan oleh trikomoniasis.
Tirkomoniasis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit hidup di vagina atau uretra Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.