KOMPAS.com - Keputihan adalah campuran lendir dan cairan yang dikeluarkan melalui vagina. Cairan vagina sejatinya merupakan kondisi normal yang dialami oleh para wanita pada siklus haid.
Cairan keputihan normalnya berwarna putih atau bening. Namun, ada kondisi ketika warna keputihan terlihat kuning pucat.
Keluarnya cairan kuning encer atau pucat umumnya terjadi tepat sebelum menstruasi. Kondisi ini disebabkan karena vagina memproduksi lebih banyak lendir.
Warna kekuningan bisa berasal dari sedikit darah menstruasi yang bercampur dengan keputihan normal.
Baca juga: 10 Penyebab Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada
Dilansir dari Healthline, apabila bukan karena menstruasi, keputihan berwarna kuning pucat bisa saja menjadi pertanda masalah kesehatan reproduksi.
Infeksi pada vagina bisa juga ditandai dengan keputihan berwarna kekuningan.
Selain itu, infeksi juga menunjukkan gejala seperti bau keputihan tidak sedap dan cenderung amis. Padahal, normalnya keputihan hampir tidak berbau.
Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Faktor risiko meliputi pasangan seksual yang berganti-ganti dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Trikomoniasis menyebabkan keluarnya cairan keputihan kekuningan berbau busuk dan berbusa.
Selain itu ada pula gejala lain berupa gatal-gatal pada alat kelamin dan nyeri saat buang air kecil (umumnya terjadi pada wanita).
Baca juga: 6 Warna Keputihan dan Artinya Bagi Kesehatan Anda
Gonore dan klamidia adalah infeksi menular seksual (IMS). Seseorang dapat tertular salah satu dari infeksi ini jika mereka melakukan kontak seksual tanpa kondom dengan seseorang yang memilikinya.
Dilansir dari Healthline, gonore dan klamidia sebenarnya jarang menunjukkan gejala tertentu, tetapi bisa menyebabkan keputihan.
Keputihan yang disebabkan karena gonore atau klamidia biasanya berwarna kuning dan seperti nanah.
Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita. Hal ini biasanya terjadi ketika bakteri yang menular seksual menyebar dari vagina ke rahim (uterus), tuba falopi, atau ovarium.
Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala umum penyakit radang panggul yaitu nyeri panggul dan demam. Pada beberapa kasus, penyakit radang panggul juga menimbulkan tanda berupa keluarnya cairan keputihan berwarna kuning kehijauan.