Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2022, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Jika iya, maka Anda harus mengurangi asupan makanan asam karena menurut WebMD, makanan asam bisa memperparah gigi sensitif.

Asam yang terkandung busa merusak lapisan gigi terluar yang disebut dengan enamel.
Jika enamel ini terkelupas, maka lapisan di bawahnya yang dinamakan dentin akan terbuka sehingga membuat gigi lebih sensitif.

3. Menggunakan pasta gigi tertentu

Penggunaan pasta gigi tertentu juga menjadi salah satu penyebab gigi sensitif karena kandungan yang dimilikinya.

Melansir WebMD, satu kandungan pasta gigi yang bisa memutihkan gigi adalah peroksida, tetapi kandungan ini juga bisa membuat gigi terkikis dan menjadi sensitif.

Penggunaan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif atau menghindari pasta gigi dengan kandungan peroksida sangat disarankan.

4. Resesi gusi

Melansir Healthline, resesi gusi adalah keadaan di mana gusi lebih turun menjauhi permukaan gigi.

Resesi gusi ini kemudian akan membuat bagian akar gigi terbuka sehingga gigi menjadi lebih sensitif.

Kondisi ini merupakan masalah gusi yang cukup serius karena kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi.

Menurut WebMD, kondisi ini tidak bisa diatasi sendiri dan membutuhkan bantuan medis.

Baca juga: Gusi Turun

5. Menyikat gigi terlalu keras

Menyikat gigi terlalu keras bisa menyakiti gigi karena lapisan enamel akan terkelupas dan dentin akan terbuka.

WebMD menambahkan bahwa dentin memiliki lubang-lubang kecil yang sangat sensitif terhadap rangsangan panas ataupun dingin.

Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk tidak menyikat gigi terlalu keras dan menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut.

6. Perawatan gigi

Melakukan perawatan gigi adalah sesuatu yang penting, baik untuk kesehatan gigi atau estetika.

Namun, beberapa di antaranya bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif.

WebMD menyebutkan beberapa jenis perawatan gigi yang bisa membuat gigi sensitif, seperti pembersihan karang gigi, penggantian mahkota gigi, restorasi gigi, dan pembersihan karang gigi di bagian akar.

Beberapa contoh perawatan gigi tersebut bisa menyebabkan gigi sensitif yang bersifat sementara.

Namun jika permasalahan gigi sensitif tersebut masih dirasakan setelah melakukan perawatan, maka Anda disarankan untuk mengonsultasikan dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau