Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Leukemia merupakan kanker darah yang ditandai dengan pertumbuhan sel darah abnormal yang cepat.

Mengutip Cleveland Clinic, pertumbuhan kanker ini biasanya dimulai di sumsum tulang, di mana sebagian besar darah diproduksi.

Biasanya leukemia ini menyerang sel darah putih yang belum matang atau masih berkembang.

Sel darah putih ini merupakan bagian dari sistem imun kita, yang berperan untuk melindungi tubuh dari infeksi:

  • Bakteri
  • Virus
  • Jamur
  • Zat asing

Baca juga: 13 Tanda-tanda Leukemia yang Perlu Diwaspadai

Bagaimana tanda-tanda penyakit terjadi?

Mengutip Cancer Center, tanda-tanda awal leukemia tidak selalu muncul atau sering kali tidak disadari karena cenderung berkembang dan memburuk dengan cepat.

Selain itu, tanda-tanda awal leukemia hampir mirip seperti flu, yang meliputi: 

 

  • Keringat malam
  • Demam
  • Kelelahan
  • Pegal-pegal

Tanda-tanda awal leukemia lebih parah dari pada flu. Jika Anda mengalami leukemia, umumnya tanda-tanda tersebut berlangsung lebih lama dari 2 minggu.

Selain itu, tanda-tanda awal leukemia lainnya meliputi:

  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Nyeri tulang dan sendi
  • Mudah berdarah atau memar.
  • Demam hingga menggigil
  • Tubuh merasa lelah dan lemah yang tidak pulih, walau sudah istirahat.
  • Kehilangan selera makan
  • Tiba-tiba memiliki keringat berlebih, terutama di malam hari. Ini disebut keringat malam.
  • Muncul rasa tidak nyaman di perut
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Mudah terinfeksi
  • Bintik-bintik merah pada kulit, yang disebut petekie.

Baca juga: Apakah Leukemia Penyakit Keturunan?

Mengutip Healthline, tanda-tanda leukemia juga bisa terjadi pada organ yang telah disusupi sel kanker darah, misalnya:

  • Sistem saraf
  • Paru-paru
  • Saluran pencernaan
  • Jantung
  • Ginjal
  • Testis

Jika sel kanker darah menyebar ke sistem saraf pusat, Anda dapat merasakan tanda-tanda seperti:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Suka kebingungan atau linglung
  • Suka kehilangan kontrol otot
  • Kejang

Baca juga: Penyebab Leukemia dan Faktor Risikonya

Jika sel kanker darah sudah banyak menyebar dan tersisa sedikit sel darah yang normal, bagaimana leukemia memengaruhi tubuh?

Mengutip Cleveland Clinic, kondisi itu sangat berbahaya karena secara umumnya hal berikut akan terjadi:

  1. Tubuh menjadi mudah sakit, karena sel leukemia merusak pertahanan Anda dalam melawan infeksi penyakit.
  2. Sel darah normal memiliki sedikit ruang dan dukungan untuk matang dan berkembang biak di dalam sumsum tulang, karena sel kanker darah mengambil alih.
  3. Lebih sedikit sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit normal yang diproduksi dan dilepaskan ke dalam darah. Akibatnya, organ dan jaringan tubuh Anda tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik. Selain itu, tubuh Anda tidak akan mampu melawan infeksi atau membentuk gumpalan darah saat dibutuhkan.

Baca juga: Bisakah Mencegah Risiko Leukemia?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com