Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2022, 07:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang yang telah sembuh dari Covid-19 masih ada yang memiliki gejala, salah satunya kelelahan dan sulit bernapas.

Kondisi tersebut dikenal dengan istilah long Covid-19 alias efek jangka panjang dari Covid-19.

Siapapun yang pernah terkena Covid-19 pasti bisa mengalami kondisi pasca Covid, bahkan mereka yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.

Namun, long Covid sering ditemukan pada mereka yang memiliki gejala ringan saat terinfeksi.

Mereka yang tidak divaksinasi juga memiliki risiko tinggi mengalami long Covid jika terpapar virus Corona.

Anda juga bisa mengalami long Covid jika terinfeksi untuk kedua atau ketiga kalinya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menangani Intoleransi Laktosa pada Bayi

Kelelahan akibat long Covid

Ada kalanya kita merasa lelah karena aktivitas yang padat. Namun jika rasa lelah tersebut sampai menganggu fungsi sehari-hari, hal tersebut tentu membutuhkan perlu penanganan lebih lanjut.

Kelelahan kronis semacam itu juga sering dialami pada mereka yang menderita long Covid.

Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa hampir 70 persen orang yang terpapar Covid-19 melaporkan bahwa mereka masih mengalami kelelahan tiga hingga 12 bulan setelah infeksi awal.

Kelelahan akibat long Covid biasanya lebih membuat orang merasa lebih lelah daripada begadang atau setelah berolahraga keras.

Jika Anda merasakan kelelahan ekstrim setelah terpapar Covid-19, sebaiknya konsultasikan hal tersebut pada dokter.

Dokter akan membantu Anda menemukan penyebabnya. Selain itu, Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk mengelola rasa lelah tersebut.

Perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Fokus pada kualitas tidur.
  • Mengurangi konsumsi alkohol.
  • Makan makanan yang sehat.
  • Mengelola stres.
  • Sering berolahraga.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Istirahat yang cukup.

Baca juga: 3 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan Wanita Secara Cepat

Sulit bernapas akibat long Covid

Sesak napas yang menjadi gejala long Covid dikenal dengan nama dyspnea. Kondisi tersebut akan membuat penderitanya sulit menarik napas dalam-dalam.

Bahkan, mereka bisa merasa sesak napas hanya karena jalan kaki atau menaiki tangga.

Sesak napas setelah terpapar Covid-19 juga bisa menjadi tanda bahwa sistem pernapasan Anda telah rusak akibat infeksi. 

Sesak napas yang terjadi juga bisa menyebabkan stres pada jantung. Sebab, jantung harus bekerja keras untuk mengimbangi sesak napas yang terjadi.

Saat Anda mengalami hiperventilasi atau bernapas lebih cepat, detak jantung dan tekanan darah akan meningkat.

Hal itulah yang bisa memicu stres pada jantung, terutama pada orang yang sudah memiliki kelainan kardiovaskular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau