KOMPAS.com - Infeksi human immunodeficiency virus atau HIV adalah penyakit yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Infeksi HIV yang tidak diobati sejak tahap awal bisa berkembang menjadi AIDS atau acquired immunodeficiency syndrome.
Penularan HIV/AIDS terjadi lewat pertukaran cairan tubuh seperti air mani, cairan vagina, dan darah.
Baca juga: Sejarah HIV/AIDS dari Masa ke Masa dan Asal-usulnya
Penyakit ini bisa menular lewat hubungan seks, penggunaan jarum suntik atau pisau cukur tidak steril, sampai lewat persalinan dari ibu ke bayi.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala awal HIV sebelum penyakit berkembang menjadi AIDS.
Dilansir dari Healthline, gejala awal HIV dikenal dengan istilah medis sindrom retroviral akut. Beberapa ciri-ciri HIV tahap awal antara lain:
Gejala awal HIV bisa berkembang dalam waktu beberapa minggu setelah penderita tertular penyakit ini. Atau, penderita juga bisa merasakannya setelah bertahun-tahun sejak penderita terpapar HIV.
Jeda waktu dari tertular penyakit sampai muncul gejala ini sangat tergantung daya tahan tubuh penderitanya.
Baca juga: Gejala HIV pada Pria dan Wanita
Dilansir dari WebMD, infeksi HIV memiliki tiga tahap. Yakni tahap awal, tahap kedua, dan tahap akhir atau AIDS.
Apabila tidak diobati dengan obat anti-retro-viral (ARV) sejak tahap awal, penyakit ini bisa menggerogoti sistem daya tahan tubuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.