KOMPAS.com - Penyakit human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome atau HIV/AIDS adalah masalah kesehatan global yang merenggut banyak nyawa.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit ini telah merenggut nyawa sedikitnya 40,1 juta penderita.
HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan dan melemahkan pertahanan tubuh saat terserang infeksi.
Baca juga: Gejala HIV pada Pria dan Wanita
Tahap atau stadium lanjut dari HIV yang tidak diobati bisa berkembang menjadi AIDS. Kondisi ini ditandai dengan komplikasi infeksi parah sampai kanker tertentu.
Untuk mengenal lebih dekat dengan penyakit ini, kenali asal-usul HIV/AIDS sampai sejarah HIV/AIDS dari masa ke masa.
Para ahli memperkirakan, virus HIV berasal dari simpanse dan simian immunodeficiency virus (SIV). Virus ini menyerang sistem kekebalan monyet dan kera.
Pada 1999, peneliti mengidentifikasi galur SIV simpanse yang disebut SIVcpz identik dengan HIV.
Diperkirakan, simpanse berburu dan memangsa monyet berukuran kecil yang terinfeksi SIV. Kedua galur virus ini lantas bergabung dan membentuk SIVcpz. Biang penyakit ini dapat menyebar ke simpanse dan manusia.
Virus SIVcpz kemungkinan bisa menyerang manusia lantaran pemburu di Afrika memakan daging simpanse yang terinfeksi biang penyakit, atau darah simpanse masuk ke tubuh pemburu lewat celah luka di kulit pemburu.
Penularan pertama SIV ke HIV pada manusia ini diperkirakan menjadi tonggak awal sejarah hiv/aids pertama kali ditemukan pada 1920.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.