Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2022, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki kutu rambut sangat mengganggu karena bisa membuat kita menggaruk kepala sepanjang hari hingga tidak konsentrasi dalam beraktivitas.

Mengutip Hopkins Medicine, beberapa fakta bahwa:

  • Kutu rambut umum dimiliki oleh anak-anak antara usia 3-11 tahun
  • Lebih banyak ditemukan pada anak perempuan dari pada laki-laki
  • Kutu rambut hidup di semua jenis rambut, baik keriting, lurus, dicat, atau alami.

Kutu rambut biasanya menyerang anak-anak yang mudah berdekatan dan meminjamkan barang pribadi satu sama lain, seperti sisir, ikat rambut, jepit, topi, yang digunakan di kepala.

Namun, sebenarnya sudah banyak obat yang tersedia untuk kita bisa membasmi kutu rambut.

Agung Wisnu Nugroho Artis Baim Wong mendatangi siswi SD yang viral setelah rambutnya yang penuh kutu dibersihkan gurunya

 

Baca juga: 6 Cara Atasi Kutu Rambut Pada Anak

Penggunaan obat

Obat yang dijual bebas mungkin paling sering digunakan untuk membasmi kutu rambut. Namun, beberapa bahannya bisa menimbulkan efek samping.

Mengutip Healthline, efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat kutu rambut, seperti:

  • Munculnya ketombe
  • Sensasi terbakar di kulit kepala
  • Iritasi kulit kepala dan mata
  • Mata merah

Sejumlah bahan obat kutu rambut mengandung senyawa dengan efek samping, sehingga aturan penggunaan harus diperhatikan, misalnya:

  • Malathion (alkohol 0,5 persen): sangat mudah terbakar dan tidak untuk anak di bawah 6 tahun.
  • Lotion ivermectin (alkohol 0,5 persen): tidak untuk anak di bawah 6 bulan.
  • Suspensi topikal spinosad (alkohol 0,9 persen): tidak untuk anak di bawah 6 bulan.
  • Lotion benzil alkohol (alkohol 5 persen): tidak untuk anak di bawah 6 bulan. Namun, aman untuk ibu hamil dan menyusui.
  • Lindane (alkohol 1 persen): gunakan hanya jika resep lain gagal. Tidak untuk bayi prematur, pengidap HIV, wanita yang sedang hamil atau menyusui, anak-anak, orang tua, atau mereka yang beratnya kurang dari 110 kilogram.

Baca juga: Tips ala Rumahan untuk Hilangkan Kutu Rambut

Petunjuk keamanan

Obat kutu rambut harus digunakan dengan hati-hati agar terhindar dari efek samping berbahaya.

Kita harus mengikuti petunjuk penggunaan obat sebagai cara aman untuk membasmi kutu rambut.

Mengutip FDA, berikut cara aman untuk membasmi kutu rambut:

  1. Sebelum memberikan obat kutu rambut pada anak, perhatikan batas usia penggunaan. Bisa konsultasi pada dokter.
  2. Oleskan obat kutu rambut pada sebatas kulit kepala dan rambut
  3. Sisir rambut dengan serit (sisir khusus) untuk membasmi kutu rambut dan telur yang mati
  4. Penggunaan obat harus sesuai petunjuk di label obat dan tidak boleh digunakan terlalu banyak atau terlalu sering.
  5. Penggunaan obat kutu rambut harus dilakukan atau diawasi oleh orang dewasa.

Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa

Mengutip CDC, berikut hal-hal yang harus dihindari saat membasmi kutu rambut:

  1. Jangan menggunakan obat kutu rambut dalam jumlah terlalu banyak. Obat-obatan yang digunakan untuk membasmi kutu rambut adalah insektisida dan dapat berbahaya jika disalahgunakan atau digunakan secara berlebihan.
  2. Semua obat membasmi kutu rambut yang tercantum di atas harus dijauhkan dari mata. Jika mereka masuk ke mata, Anda harus segera membilasnya.
  3. Jangan mengobati orang yang terinfeksi lebih dari 2-3 kali dengan obat yang sama, jika tampaknya tidak berhasil. Ini mungkin disebabkan oleh penggunaan obat yang salah atau resistensi terhadap obat.
  4. Jangan menggunakan obat untuk membasmi kutu rambut yang berbeda pada waktu yang sama, kecuali diinstruksikan oleh dokter dan apoteker Anda.
  5. Membilas rambut dengan saluran air yang mengalir untuk menghindari paparan kulit. Disarankan membilas dengan air hangat.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Kutu Rambut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com