KOMPAS.com - Memiliki kutu rambut sangat mengganggu karena bisa membuat kita menggaruk kepala sepanjang hari hingga tidak konsentrasi dalam beraktivitas.
Mengutip Hopkins Medicine, beberapa fakta bahwa:
- Kutu rambut umum dimiliki oleh anak-anak antara usia 3-11 tahun
- Lebih banyak ditemukan pada anak perempuan dari pada laki-laki
- Kutu rambut hidup di semua jenis rambut, baik keriting, lurus, dicat, atau alami.
Kutu rambut biasanya menyerang anak-anak yang mudah berdekatan dan meminjamkan barang pribadi satu sama lain, seperti sisir, ikat rambut, jepit, topi, yang digunakan di kepala.
Namun, sebenarnya sudah banyak obat yang tersedia untuk kita bisa membasmi kutu rambut.
Agung Wisnu Nugroho Artis Baim Wong mendatangi siswi SD yang viral setelah rambutnya yang penuh kutu dibersihkan gurunya
Baca juga: 6 Cara Atasi Kutu Rambut Pada Anak
Penggunaan obat
Obat yang dijual bebas mungkin paling sering digunakan untuk membasmi kutu rambut. Namun, beberapa bahannya bisa menimbulkan efek samping.
Mengutip Healthline, efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat kutu rambut, seperti:
- Munculnya ketombe
- Sensasi terbakar di kulit kepala
- Iritasi kulit kepala dan mata
- Mata merah
Sejumlah bahan obat kutu rambut mengandung senyawa dengan efek samping, sehingga aturan penggunaan harus diperhatikan, misalnya:
- Malathion (alkohol 0,5 persen): sangat mudah terbakar dan tidak untuk anak di bawah 6 tahun.
- Lotion ivermectin (alkohol 0,5 persen): tidak untuk anak di bawah 6 bulan.
- Suspensi topikal spinosad (alkohol 0,9 persen): tidak untuk anak di bawah 6 bulan.
- Lotion benzil alkohol (alkohol 5 persen): tidak untuk anak di bawah 6 bulan. Namun, aman untuk ibu hamil dan menyusui.
- Lindane (alkohol 1 persen): gunakan hanya jika resep lain gagal. Tidak untuk bayi prematur, pengidap HIV, wanita yang sedang hamil atau menyusui, anak-anak, orang tua, atau mereka yang beratnya kurang dari 110 kilogram.
Baca juga: Tips ala Rumahan untuk Hilangkan Kutu Rambut
Petunjuk keamanan
Obat kutu rambut harus digunakan dengan hati-hati agar terhindar dari efek samping berbahaya.
Kita harus mengikuti petunjuk penggunaan obat sebagai cara aman untuk membasmi kutu rambut.
Mengutip FDA, berikut cara aman untuk membasmi kutu rambut:
- Sebelum memberikan obat kutu rambut pada anak, perhatikan batas usia penggunaan. Bisa konsultasi pada dokter.
- Oleskan obat kutu rambut pada sebatas kulit kepala dan rambut
- Sisir rambut dengan serit (sisir khusus) untuk membasmi kutu rambut dan telur yang mati
- Penggunaan obat harus sesuai petunjuk di label obat dan tidak boleh digunakan terlalu banyak atau terlalu sering.
- Penggunaan obat kutu rambut harus dilakukan atau diawasi oleh orang dewasa.
Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa
Mengutip CDC, berikut hal-hal yang harus dihindari saat membasmi kutu rambut:
- Jangan menggunakan obat kutu rambut dalam jumlah terlalu banyak. Obat-obatan yang digunakan untuk membasmi kutu rambut adalah insektisida dan dapat berbahaya jika disalahgunakan atau digunakan secara berlebihan.
- Semua obat membasmi kutu rambut yang tercantum di atas harus dijauhkan dari mata. Jika mereka masuk ke mata, Anda harus segera membilasnya.
- Jangan mengobati orang yang terinfeksi lebih dari 2-3 kali dengan obat yang sama, jika tampaknya tidak berhasil. Ini mungkin disebabkan oleh penggunaan obat yang salah atau resistensi terhadap obat.
- Jangan menggunakan obat untuk membasmi kutu rambut yang berbeda pada waktu yang sama, kecuali diinstruksikan oleh dokter dan apoteker Anda.
- Membilas rambut dengan saluran air yang mengalir untuk menghindari paparan kulit. Disarankan membilas dengan air hangat.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Kutu Rambut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.