KOMPAS.com - Campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.
Penyakit ini bisa berdampak fatal, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak rubella.
Bahaya penyakit yang disebabkan infeksi paramyxovirus ini dapat memicu komplikasi komplikasi serius, seperti diare, radang paru (pneunomia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, sampai kematian.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa ciri-ciri campak yang pantang disepelekan.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Flu Singapura
Ada beberapa gejala campak yang khas dan muncul dari hari ke hari. Berikut beberapa di antaranya:
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada awal terkena campak atau sekitar tiga hari pertama, penderita bakal merasakan sakit mirip flu.
Ciri-ciri campak ini dimulai dengan demam tinggi (bisa sampai 40 derajat Celsius), batuk, pilek, mata kemerahan dan berair.
Selang dua sampai tiga hari setelah bergejala, penderita bakal merasakan munculnya bintik-bintik putih keabuan dengan dasar merah atau bintik koplik. Bintik-bintik ini bakal muncul di bagian dalam mulut penderita.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Bintik Merah Demam Berdarah (DBD)
Setelah tiga sampai lima hari gejala campak muncul, penderita bakal mengembangkan ruam atau bintik-bintik merah disertai demam tinggi.
Ruam kemerahan ini awalnya muncul di wajah dan leher, lantas menyebar ke seluruh badan sampai tangan dan kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.