Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Hubungan Intim Setelah Menopause Agar Tetap Nyaman

Kompas.com - 24/09/2022, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setelah menopause, hubungan intim pasangan biasanya bakal mengalami perubahan signifikan.

Aktivitas seks yang sebelumnya menyenangkan, bakal sedikit menemui ganjalan dan kurang nyaman.

Kondisi ini dipengaruhi perubahan drastis hormon estrogen di dalam tubuh wanita. Perubahan ini biasanya dimulai beberapa tahun sebelum wanita mati haid atau menopause.

Sebelum menyimak beberapa kiat hubungan intim setelah menopause agar tetap nyaman, kenali dulu beberapa problem seksual yang dihadapi wanita selepas mati haid.

Baca juga: Gairah Seks Menurun Setelah Menopause, Begini Cara Mengatasinya

Problem hubungan intim setelah menopause

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, perubahan hormon sebelum sampai setelah menopause bisa memengaruhi hubungan intim pasangan. Beberapa masalah yang sering dikeluhkan, antara lain:

  • Gairah seks menurun
  • Lebih susah terangsang
  • Vagina kering dan lebih kaku
  • Hubungan seks terasa sakit atau kurang nyaman
  • Lebih susah orgasme

Beberapa problem di atas bakal lebih parah seiring bertambahnya usia. Terlebih jika wanita memiliki penyakit kronis, cedera, atau gangguan kesehatan lain yang praktis memengaruhi hubungan seks dengan pasangan.

Meskipun ada beberapa masalah saat berhubungan intim setelah menopause, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati kemesraan dengan pasangan. Simak beberapa kiatnya berikut ini.

Baca juga: 5 Penyakit Setelah Menopause yang Perlu Diwaspadai Wanita

Tips hubungan intim setelah menopause

Ada banyak tips hubungan intim setelah menopause agar tetap nyaman bersama pasangan. Dilansir dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:

  • Gunakan pelumas yang pas

Vagina kering perlu dilumasi dengan lubrikan yang bisa membantu menjaga kelembapan vagina. Tapi, pastikan wanita memilih jenis yang tepat.

Gunakan pelumas berbasis air atau silikon. Hindari pelumas yang mengandung gliserin, paraben, propilen glikol, klorheksidin, pewangi, atau perasa. Hindari pemakaian pelumas petroleum jelly, mineral, minyak zaitun, dan baby oil karena bisa menyebabkan iritasi atau alergi.

  • Latihan kegel

Seiring bertambahnya usia, otot yang menopang kandung kemih dan vagina bisa melemah atau kaku, sehingga hubungan intim setelah menopause jadi tidak nyaman.

Namun, Anda bisa melatih otot dasar panggul dengan rutin latihan kegel. Pastikan Anda menjalani latihan ini sesuai petunjuk dokter atau terapis agar tidak cedera.

Baca juga: 4 Pelumas Vagina untuk Wanita yang Sudah Menopause

  • Yoga dan meditasi

Yoga dan meditasi juga bisa membantu meningkatkan gairah seks yang menurun setelah menopause.

Latihan ini bisa menurunkan tingkat stres, kecemasan, atau perubahan suasana hati yang tidak menentu setelah mati haid.

  • Jalankan pola hidup sehat

Upayakan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan rutin olahraga 30 menit setiap hari, jalankan pola makan sehat, dan setop merokok.

Gaya hidup sehat bisa membuat aliran darah lebih lancar, membantu menurunkan berat badan, dan mengontrol penyakit kronis. Dengan begitu, fungsi seksual juga bisa lebih baik.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Keputihan Tanda Menopause pada Wanita

  • Luangkan waktu lebih lama untuk foreplay

Selepas menopause, wanita butuh waktu lebih lama untuk terangsang. Jadi, upayakan untuk mengoptimalkan sesi pemanasan sebelum bercinta.

Jika beragam tips hubungan intim setelah menopause di atas sudah dijajal tapi problem seksual ini belum teratasi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau terapis seks.

Perlu diingat, hubungan intim bukanlah satu-satunya cara membangun kemesraan dengan pasangan. Anda juga bisa membangun keintiman dengan berpelukan, berbagi hobi, atau jalan-jalan berdua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com