KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendapatkan laporan 131 kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak, sejak Januari sampai September 2022.
Temuan kasus ini dilaporkan di 14 provinsi, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Serta, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: 5 Gejala Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Pantang Diabaikan
Sebelumnya, penyakit gagal ginjal akut telah merenggut nyawa sedikitnya 69 anak di Gambia, Afrika Barat.
Lantas, apa kemungkinan penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak yang melonjak pesat beberapa bulan terakhir ini? Simak penjelasan berikut.
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati menyampaikan, penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia hingga kini masih diselidiki.
Untuk diketahui, penyakit ini disebut “misterius” lantaran pola perburukan penyakit terjadi secara cepat, tidak seperti penyakit ginjal biasanya.
Selain itu, penyebab pasti penyakit yang dikenal dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal ini juga belum diketahui secara pasti.
IDAI telah melakukan investigasi virus tertentu penyebab penyakit ini lewat pemeriksaan swab tenggorokan dan rektal.
Namun, hingga kini belum ada jenis virus yang identik pemicu masalah kesehatan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.