KOMPAS.com - Makanan ultra proses (ultra-prosessed food/UPF) atau disebut juga dengan makanan kemasan ternyata dapat membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Perlu diketahui, makanan ultra proses merupakan makanan yang telah mengalami tingkat pemrosesan dan modifikasi industri yang signifkan selama persiapan dan hanya mengandung sedikit makanan utuh.
Selama pemrosesannya, makanan ultra proses juga mendapatkan tambahan food additivities, seperti gula, lemak, garam, perisa, hingga penguat rasa.
Baca juga: Mengenal Makanan Ultra Proses dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Beberapa makanan ultra proses yang sering kita jumpai, antara lain:
Cara praktis untuk mengidentifikasi produk ultra proses yaitu memeriksa komposisi yang biasanya tertera di belakang kemasan.
Makanan ultra proses biasanya mengandung bahan-bahan kimia, seperti sirup jagung, fruktosa, kasein, wey, protein kedelai, hingga maltodekstrin
Makanan ultra proses mungkin memang terkesan praktis dan mudah dalam mempersiapkannya, sehingga banyak dijadikan pilihan menu sebagian orang.
Padahal, makanan ultra proses dapat memicu beberapa masalah kesehatan, salah satunya ialah pencetus obesitas.
Makanan ultra proses yang rutin dimakan para ibu dan diberikan ke anak sejak kecil picu obesitas pada si buah hati.
Hal tersebut baru-baru ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan The BMJ pada Oktober 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.