KOMPAS.com - Kanker pada organ reproduksi wanita disebut sebagai kanker ginekologi.
Mengutip CDC, penyakit ini dimulai di tempat yang berbeda di dalam panggul wanita, yaitu area di bawah perut hingga di antara tulang pinggul.
Semua wanita berisiko terkena kanker reproduksi, dan risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
Ketika kanker ginekologi ditemukan lebih awal, pengobatan paling efektif.
Kanker ini terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan dari organ reproduksi di mana tumor berasal.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Reproduksi Wanita yang Tidak Boleh Disepelekan
Mengutip CDC, kanker serviks dimulai di leher rahim, yang merupakan ujung rahim yang lebih rendah dan sempit.
Mengutip Queensland Health Government, serviks menghubungkan vagina dan rahim. Hampir semua kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV yang ditularkan secara seksual.
Tanda-tanda kanker serviks stadium awal meliputi:
Tanda-tanda kanker serviks stadium lanjut meliputi:
Penting bagi wanita melakukan uji infeksi HPV setiap 5 tahun sekali.
Karena hampir semua kanker reproduksi wanita ini disebabkan oleh infeksi HPV, mencegah HPV juga dapat mencegah kanker serviks.
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah.
Anda bisa vaksinasi HPV, untuk mengurangi risiko infeksi dan kanker.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Vagina yang Penting Diketahui Wanita
Mengutip CDC, kanker rahim dimulai di dalam rahim, organ berbentuk buah pir di panggul wanita tempat bayi tumbuh saat kehamilan terjadi.
Mengutip Queensland Health Government, tidak ada tes skrining yang terbukti untuk kanker rahim, jadi penting bagi wanita untuk memberi tahu dokter, jika Anda melihat ada perubahan, terutama pada keputihan.