KOMPAS.com - Cara menjaga kesehatan reproduksi wanita memerlukan dukungan kondisi fisik dan mental prima.
Perlu diketahui, organ reproduksi wanita meliputi vagina, rahim, saluran tuba falopi, dan ovarium atau indung telur.
Setiap bagian organ tersebut perlu dijaga untuk mencegah masalah kesehatan reproduksi dan seksual.
Baca juga: 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Wanita
Ada beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi wanita yang bisa dilakukan, antara lain:
Dilansir dari Providence Medical, banyak wanita keliru membersihkan organ intimnya dengan sabun atau pembersih vagina yang tidak tepat.
Bukannya bersih, penggunaan pembersih yang tidak tepat dapat mengiritasi organ reproduksi, menyebabkan vagina kering dan sakit, memicu penyakit radang panggul, sampai infeksi.
Pasalnya, vagina memiliki kadar keasaman atau Ph sekitar 3,8 sampai 4,5, kandungan ini lebih rendah ketimbang bagian tubuh lainnya. Sabun dan produk pembersih lainnya bisa mengganggu keseimbangan Ph wanita.
Untuk itu, wanita disarankan untuk membersihkan vagina secara berkala dengan air mengalir.
Saat membasus area inti, lakukan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke vagina. Hindari menggosok area intim.
Gunakan celana dalam berbahan katun yang nyaman. Serta, ganti pembalut setiap empat jam sekali ketika haid.
Pola makan tidak sehat juga bisa mengganggu kesehatan reproduksi wanita, khususnya mengganggu kesuburan.
Untuk itu, wanita disarankan untuk menjaga pola makan sehat bergizi lengkap dan seimbang setidap hari.
Untuk protein, konsumsi asupan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan atau protein nabati seperti tahu dan tempe.
Jenis karbohidrat yang dikonsumsi hendaknya juga memiliki indeks glikemik rendah, contohnya nasi merah.
Hindari konsumsi gula berlebihan, kurangi kebiasaan minum minuman manis, makanan olahan, makanan cepat saji, atau segala jenis makanan beku.