Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Dalam Produk Kosmetik, Apa Efek Benzena untuk Kesehatan?

Kompas.com - 26/10/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber CDC, Cancer.org

KOMPAS.com - Sebelum menggunakan atau membeli produk tertentu, ada baiknya kita membaca label yang tertera di kemasan terlebih dahulu.

Dengan membaca label, kita bisa mengetahui kandungan apa yang tertera pada produk yang akan kita gunakan.

Sebab, ada beberapa produk kosmetik yang ternyata mengandung benzena. Jika terpapar tubuh, hal tersebut tentu sangat berbahaya bagi kesehatan.

Apa itu benzena?

Benzena adalah bahan kimia yang digunakan dalam banyak produk industri.

Benzena berbentuk cairan tidak berwarna atau kuning muda pada suhu kamar dan sangat mudah terbakar.

Seperti bensin, benzena dapat menguap ke udara dan terhirup ke dalam paru-paru yang menyebabkan kerusakan serius.

Paparan bernzena bisa berbahaya dan dapat menyebabkan sejumlah gejala dan penyakit.

Orang yang bekerja di industri yang menggunakan benzena dalam produksinya seringkali paling berisiko mengalami keracunan benzena.

Baca juga: 4 Obat untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi dan Efek Sampingnya

Efek benzena

Benzena adalah bahan kimia berbasis minyak bumi tidak berwarna yang digunakan untuk memproduksi pewarna industri, bahan peledak, karet sintetis, deterjen, plastik dan pestisida.

Hal ini juga ditemukan dalam bensin dan asap yang berasal dari rokok.

Keracunan benzena bisa mematikan karena menyebabkan sel-sel dalam tubuh bekerja secara abnormal.

Paparan benzena dapat menyebabkan sel sumsum tulang tidak menghasilkan sel darah merah atau dapat menyebabkan sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh Anda gagal.

Orang yang menghirup benzena dalam dosis tinggi dapat mengalami tanda dan gejala berikut dalam beberapa menit hingga beberapa jam:

  • Kantuk
  • Pusing
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Sakit kepala
  • Tremor
  • Kebingungan
  • Ketidaksadaran
  • Kematian.

Makan makanan atau minuman yang mengandung benzena tingkat tinggi dapat menyebabkan gejala berikut dalam beberapa menit hingga beberapa jam:

  • muntah
  • Iritasi perut
  • Pusing
  • Kantuk
  • Kejang
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Kematian.

Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Tidur Siang Berkualitas

Efek jangka panjang benzena

Efek utama benzena dari paparan jangka panjang adalah pada darah.

Benzena menyebabkan efek berbahaya pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah, yang menyebabkan anemia.

Bahan kimia ini juga dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan dan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemungkinan infeksi.

Beberapa wanita yang menghirup benzena tingkat tinggi selama berbulan-bulan bisa memiliki periode menstruasi yang tidak teratur dan penurunan ukuran indung telur mereka.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (DHHS) telah menetapkan bahwa benzena menyebabkan kanker pada manusia.

Paparan jangka panjang terhadap kadar benzena yang tinggi di udara dapat menyebabkan leukemia, kanker organ pembentuk darah.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (bagian dari WHO) mengklasifikasikan benzena sebagai "karsinogenik bagi manusia karena menyebabkan leukemia myeloid akut (AML).

Paparan benzena juga bisa menyebabkan leukemia limfositik akut, leukemia limfositik kronis multiple myeloma, dan limfoma non-Hodgkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Health
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Health
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Health
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau