Penting untuk memeriksakan anak segera, jika ia menunjukkan salah satu tanda-tanda di atas.
Baca juga: Tanda-tanda Osteoporosis pada Anak yang Harus Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, dagnosis serangan jantung pada anak biasanya melalui pemeriksaan berikut:
Tes yang lebih invasif adalah studi kateterisasi jantung.
Tes ini dilakukan dengan dokter memasukkan kateter ke jantung melalui salah satu pembuluh darah di lengan atau kaki si kecil.
Tes ini bertujuan untuk memeriksa arteri yang tersumbat atau detak jantung yang tidak teratur.
Karena prosedur ini memerlukan anestesi, beberapa anak mungkin mengalami efek samping dari obat ini, seperti mual dan muntah.
Namun, efek samping ini biasanya hanya berlangsung jangka pendek. Seorang anak harus tetap di tempat tidur selama 2 jam pertama untuk mengurangi risiko pendarahan.
Begitu anak bisa makan, minum, buang air kecil, dan bergerak, mereka akan bisa pulang.
Ahli jantung anak nantinya akan mendiskusikan hasil diagnosis dengan orangtua atau pengasuhnya.
Baca juga: Tanda-tanda Hernia pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.