Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IndoVac Buatan Bio Farma Siap Dipakai dalam Program Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 27/10/2022, 10:22 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

JAKARA, KOMPAS.com - IndoVac, vaksin Covid-19 buatan Bio Farma siap dipakai dalam program vaksinasi primer untuk orang dewasa untuk penanganan pandemi di Indonesia.

Vaksin IndoVac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, dosis I dan II dewasa (di atas 18 tahun).

Indovac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Peluncuran vaksin telah dilakukan di Bandung oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022.

“Vaksin ini dari hulu ke hilir dikerjakan oleh tim Bio Farma. Indovac juga sudah diuji klinis ke varian Wuhan dan Delta, serta Omikron. Hasilnya proteksinya bagus,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dalam acara media gathering di Jakarta (26/10/2022).

Baca juga: Mengenal Vaksin Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan RI yang Diluncurkan Jokowi

Ia mengatakan, dalam uji klinis dengan vaksin pembanding, vaksin IndoVac juga terbukti memiliki efektivitas lebih tinggi dengan efikasi atau respon imun di atas 90 persen.

Honesti mengatakan, keberhasilan Bio Farma membuat vaksin Covid-19 akan mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, salah satunya melalui kemandirian vaksin.

“Pandemi belum berakhir, apalagi sekarang ada varian baru. WHO juga mengatakan mungkin butuh waktu sampai 10 tahun lagi kita masih butuh vaksin. IndoVac dapat membantu ketahanan infrastruktur kesehatan kita,” ujarnya.

Sebanyak 300.000 dosis IndoVac saat ini sudah mendapat ijin rilis dari Badan POM.

“Untuk penggunaannya dalam program vaksinasi tergantung Kementrian Kesehatan. Saat ini Bio Farma menargetkan produksi IndoVac 20 juta dosis,” katanya.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Hampir Habis, Masyarakat Mulai Resah Munculnya Virus Varian Baru

Saat ini penggunaan IndoVac untuk vaksin penguat (booster) juga sedang dalam tahap pengurusan ijin dari Badan POM.

IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis teknologi sub-unit rekombinan protein yang diproduksi oleh PT Bio Farma.

Bio Farma mulai meriset dan mengembangkan vaksin Covid-19 sejak November 2021–24 September 2022. Dalam penelitiannya, Bio Farma menggandeng peneliti dari beberapa Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau