JAKARA, KOMPAS.com - IndoVac, vaksin Covid-19 buatan Bio Farma siap dipakai dalam program vaksinasi primer untuk orang dewasa untuk penanganan pandemi di Indonesia.
Vaksin IndoVac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, dosis I dan II dewasa (di atas 18 tahun).
Indovac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Peluncuran vaksin telah dilakukan di Bandung oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022.
“Vaksin ini dari hulu ke hilir dikerjakan oleh tim Bio Farma. Indovac juga sudah diuji klinis ke varian Wuhan dan Delta, serta Omikron. Hasilnya proteksinya bagus,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dalam acara media gathering di Jakarta (26/10/2022).
Baca juga: Mengenal Vaksin Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan RI yang Diluncurkan Jokowi
Ia mengatakan, dalam uji klinis dengan vaksin pembanding, vaksin IndoVac juga terbukti memiliki efektivitas lebih tinggi dengan efikasi atau respon imun di atas 90 persen.
Honesti mengatakan, keberhasilan Bio Farma membuat vaksin Covid-19 akan mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, salah satunya melalui kemandirian vaksin.
“Pandemi belum berakhir, apalagi sekarang ada varian baru. WHO juga mengatakan mungkin butuh waktu sampai 10 tahun lagi kita masih butuh vaksin. IndoVac dapat membantu ketahanan infrastruktur kesehatan kita,” ujarnya.
Sebanyak 300.000 dosis IndoVac saat ini sudah mendapat ijin rilis dari Badan POM.
“Untuk penggunaannya dalam program vaksinasi tergantung Kementrian Kesehatan. Saat ini Bio Farma menargetkan produksi IndoVac 20 juta dosis,” katanya.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Hampir Habis, Masyarakat Mulai Resah Munculnya Virus Varian Baru
Saat ini penggunaan IndoVac untuk vaksin penguat (booster) juga sedang dalam tahap pengurusan ijin dari Badan POM.
IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis teknologi sub-unit rekombinan protein yang diproduksi oleh PT Bio Farma.
Bio Farma mulai meriset dan mengembangkan vaksin Covid-19 sejak November 2021–24 September 2022. Dalam penelitiannya, Bio Farma menggandeng peneliti dari beberapa Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.