KOMPAS.com - Serangan jantung dapat dialami anak-anak, meski kasusnya jarang terjadi.
Mengutip Healthline, serangan jantung atau disebut juga sebagai infark miokard, terjadi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba berhenti.
Sehingga, tidak cukup darah yang bisa sampai ke jantung anak. Biasanya akibat dari penyakit arteri koroner.
Kemudian, serangan jantung mendadak pada anak terjadi ketika jantungnya berhenti memompa darah secara efektif.
Darah tidak bisa sampai ke organ penting lainnya dalam tubuh si kecil, seperti otak dan paru-paru.
Mengutip Medical News Today, serangan jantung pada anak termasuk pada kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Anak-anak yang mengalami serangan jantung sering kali memiliki penyakit jantung bawaan atau pernah mengalami trauma dada (akibat cedera di rongga dada).
Baca juga: Tanda-tanda Demam Anak Perlu Segera Mendapatkan Pertolongan Dokter
Mengutip Medical News Today, tanda-tanda serangan jantung pada anak yang harus diwaspadai para orangtua meliputi:
Pada anak lebih muda (bayi)
Pada anak yang lebih besar
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.