KOMPAS.com - Penting bagi setiap pria untuk memperhatikan kebersihan penis karena dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.
Pria yang tidak menjaga kebersihan penis bisa berisiko lebih tinggi diserang kanker dan penyakit menular seksual.
Mengutip Healthline, kebersihan penis yang buruk dapat menyebabkan penumpukan smegma, zat minyak yang, berbau busuk, dan iritasi di bawah kulup.
Baca juga: Macam-macam Penyebab Balanitis atau Peradangan pada Ujung Penis
Smegma adalah bercak putih yang terdapat di sekitar alat kelamin pria maupun wanita.
Jika smegma menumpuk di penis Anda, dapat menyebabkan peradangan pada kulit yang berdekatan.
Kondisi tersebut bisa membuat Anda tidak nyaman dan menyebabkan balanitis, suatu kondisi di mana kepala penis menjadi merah dan meradang.
Bahkan jika Anda sudah sunat, kebersihan penis yang tidak dijaga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, seperti balanitis.
Baca juga: 7 Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui Para Wanita
Berikut tips umum untuk menjaga kebersihan penis Anda yang bisa diterapkan sehari-hari:
Mengutip Health Direct, setiap hari Anda harus rajin mencuci penis dengan lembut.
Anda harus membersihkan penis tidak hanya saat mandi, tetapi setelah buang air kecil, berhubungan seksual, dan masturbasi.
Disarankan menggunakan sabun yang lembut dan tidak terlalu banyak. Menggunakan sabun terlalu banyak untuk membersihkannya bisa menyebabkan iritasi.
Mengutip Healthline, cara mencuci organ vital ini yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan sebagai berikut:
Baca juga: Efek Samping Konsumsi Obat Pembesar Penis
Saat membersihkan penis, Anda juga bisa sambil memeriksa kulit di sekitar selangkangan untuk mengantisipasi gejala penyakit menular seksual, seperti:
Mengutip Health Direct, Anda harus memastikan celana dalam Anda telah dicuci bersih, dibilas, dan kering sepenuhnya saat dipakai.
Selain itu, Anda juga harus menghindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.