Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tak Disadari, 4 Jenis Obat Ini Bisa Jadi Penyebab Badan Gemuk

Kompas.com - 11/05/2023, 08:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Health, AARP

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa kebiasaan makan yang buruk adalah penyebab berat badan naik.

Namun, tahukah Anda jika obat tertentu juga bisa menjadi penyebab badan gemuk?

Semua jenis obat memang memiliki efek samping tertentu sehingga harus dikonsumsi sesuai dosis.

Terkadang, beberapa orang tidak menyadari jika obat harian yang dikonsumsinya bisa menjadi penyebab berat badan naik.

Profesor kedokteran geriatri dan nutrisi dari University of North Carolina mengatakan bahwa efek samping obat ak hanya masalah pencernaan, pusing, dan kelelahan.

"Kenaikan berat badan juga bisa bersumber dari efek samping obat. Kenaikan berat badan berpotensi besar pada orang dengan kondisi medis, seperti osteoartritis atau tekanan darah tinggi," kata Batsis.

Obat untuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2 juga memiliki efek samping yang sama.

Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Lupus, Penyebab, dan Komplikasinya

Obat yang memicu kenaikan berat badan

Obat yang menjadi penyebab badan gemuk tergolong lebih aman daripada suplemen bebas yang dijual pasaran. Namun, hal itu terjadi jika Anda mengkonsumsinya sesuai resep dokter.

Berikut beberapa jenis obat yang bisa menjadi penyebab berat badan naik:

1. Obat diabetes

Mempertahankan berat badan yang sehat adalah bagian penting untuk manajemen gejala diabetes tipe 2.

Sayangnya, beberapa obat yang diresepkan untuk membantu mengatasi kondisi tersebut seringkali mengakibatkan penambahan berat badan misalnya, suntik insulin.

Obat tersebut bekerja dengan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa. Namun, insulin menyebabkan lonjakan berat badan, ketika sel menyerap terlalu banyak glukosa dan tubuh mengubahnya menjadi lemak.

Selain suntik insulin, jenis obat seperti Sulfonilurea juga bisa menjadi penyebab berat badan naik sekitar satu hingga dua kilogram.

Jenis obat tersebut bekerja untuk mengurangi kadar gula darah hingga 20 persen.

Obat tersebut bisa menjadi penyebab badan gemuk karena bekerja dengan merangsang sel beta di pankreas untuk melepaskan insulin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau