Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2023, 08:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Health,AARP

Sayangnya, beberapa obat yang diresepkan untuk membantu mengatasi kondisi tersebut seringkali mengakibatkan penambahan berat badan misalnya, suntik insulin.

Obat tersebut bekerja dengan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa. Namun, insulin menyebabkan lonjakan berat badan, ketika sel menyerap terlalu banyak glukosa dan tubuh mengubahnya menjadi lemak.

Selain suntik insulin, jenis obat seperti Sulfonilurea juga bisa menjadi penyebab berat badan naik sekitar satu hingga dua kilogram.

Jenis obat tersebut bekerja untuk mengurangi kadar gula darah hingga 20 persen.

Obat tersebut bisa menjadi penyebab badan gemuk karena bekerja dengan merangsang sel beta di pankreas untuk melepaskan insulin.

2. Antidepresan

Jika Anda telah menggunakan antidepresan untuk beberapa waktu dan berat badan Anda bertambah, itu bisa menjadi tanda suasana hati yang membaik.

Kenaikan berat badan yang signifikan bisa terjadi karena efek samping dari obat itu sendiri, terutama jika Anda menggunakan SSRI, kelas antidepresan yang paling sering diresepkan.

Antidepresan jenis SSRI bekerja dengan meningkatkan serotonin di otak.

Serotonin juga terlibat dalam proses biologis sekaligus berperan sebagai neurotransmitter yang mengatur berat badan dan nafsu makan.

Baca juga: 5 Obat Penurun Berat Badan dan Efek Sampingnya

3. Beta blocker

Beta-blocker bekerja dengan memperlambat detak jantung, beban kerja jantung, dan pengeluaran darah, agar tekanan darah menurun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com