Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Akibatnya jika Asam Urat Tinggi? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 23/05/2024, 15:10 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Seseorang disebut memiliki asam urat tinggi jika kadar uric acid-nya 7,0 mg/dL atau lebih. Lantas, apa akibatnya jika asam urat tinggi?

Asam urat tinggi mengakibatkan serangan gout atau penyakit asam urat pada persendian yang memicu nyeri dan peradangan.

Risiko lain yang timbul akibat asam urat tinggi yaitu terjadinya penyumbatan pada saluran kencing akibat batu ginjal dan kerusakan ginjal.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang akibat asam urat tinggi, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat? Ini 5 Daftarnya

Apa akibatnya jika asam urat tinggi?

Dilansir dari Mayo Clinic, asam urat tinggi mengakibatkan timbulnya kristal asam urat di persendian dan akhirnya memicu serangan gout.

Serangan asam urat umumnya terjadi di jempol kaki, tetapi juga dapat menyerang persendian lain, termasuk tumit, pergelangan kaki, lutut, paha, pergelangan tangan, dan jari tangan.

Gejala serangan asam urat, yaitu nyeri intens dalam 12-24 jam, pembengkakan pada persendian, sendi terasa hangat dan lembut ketika disentuh, kulit di persendian tampak kemerahan, dan berkurangnya rentang gerak.

Keluhan akibat serangan asam urat perlu diatasi dengan mengompres sendi yang sakit, minum pereda nyeri atau obat lain sesuai anjuran dokter, konsumsi makanan tinggi vitamin C, dan menghindari makanan tinggi purin.

Jika serangan asam urat tidak diatasi, seseorang mungkin akan kesulitan menggerakkan sendinya.

Kristal asam urat yang membengkak juga bisa mengakibatkan timbulnya benjolan yang disebut tophi.

Serangan asam urat yang berulang juga dapat menimbulkan kerusakan sendi permanen dan kecacatan.

Baca juga: Berapa Lembar Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat dan Kolesterol?

Adapun risiko lain akibat asam urat tinggi yaitu timbulnya batu ginjal. Kondisi tersebut terjadi apabila kristal asam urat menumpuk di area ginjal.

Dikutip dari Yankes Kemkes, batu ginjal dapat menyumbat saluran kencing dan memicu kerusakan ginjal yang permanen.

Selain itu, menurut penelitian terkini, kadar asam urat yang tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta dengan penyakit-penyakit metabolik lain seperti kolesterol dan obesitas.

Meskipun demikian, tidak semua peningkatan kadar asam urat serum menimbulkan penyakit gout pada persendian maupun ginjal.

Hal ini ni dikenal sebagai hiperurisemia asipmtomatik atau asam urat tanpa gejala. Biasanya, orang dengan kondisi ini belum memerlukan terapi atau pengobatan.

Dokter biasanya menganjurkan untuk membatasi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan manis, serta gaya hidup sehat lainnya untuk menurunkan asam urat tinggi dan mencegah serangan gout.

Baca juga: Jika Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 6 Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau