KOMPAS.com - Asam urat tinggi bisa memicu nyeri sendi, pembengkakan, dan kemunculan tophi atau bongkahan kristal asam urat yang menonjol di permukaan kulit. Lantas, apa yang menyebabkan asam urat tinggi?
Hal yang menyebabkan asam urat tinggi atau hiperurisemia yaitu konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan dan daging merah.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Orang Dewasa?
Konsumsi makanan manis dan minuman berlakohol berlebihan juga mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam darah.
Selain dari makanan, ada beberapa kebiasaan yang mengakibatkan kadar asam urat naik dan memicu serangan gout.
Untuk lebih jelasnya, berikut tujuh penyebab asam urat tinggi yang perlu Anda waspadai.
Dilansir dari Mayo Clinic, orang dinyatakan memiliki asam urat tinggi jika kadarnya di atas 7,0 mg/dL.
Sebagian orang tidak menyadari bahwa kadar asam uratnya mengalami kenaikan sebelum melakukan tes atau merasakan serangan gout.
Meski demikian, Anda dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mengetahui penyebab asam urat tinggi berikut.
Makanan tinggi purin adalah penyebab umum asam urat tinggi atau hiperurisemia. Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat.
Kelebihan purin dari makanan yang Anda konsumsi mengakibatkan asam urat dalam darah meningkat dan mengalami penumpukan yang memicu nyeri serta peradangan atau dikenal dengan serangan asam urat.
Contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi yaitu jeroan (hati, ampela, otak), daging merah, dan beberapa makanan laut, termasuk ikan sarden, ikan trout, dan teri.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Asam Urat Tinggi? Ini Penjelasannya...
Semua minuman mengandung alkohol dapat menjadi penyebab asam urat.
Pasalnya, alkohol bisa menurunkan kerja ginjal dalam menyaring dan membuang kelebihan asam urat dalam tubuh.
Dikutip dari Verywell Health, makanan dan minuman manis mengandung fruktosa juga termasuk hal yang menyebabkan asam urat tinggi.
Hal itu karena proses metabolisme fruktosa dalam tubuh mengakibatkan terbentuknya purin yang meningkatkan kadar asam urat.