Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi

Kompas.com - 29/05/2024, 10:44 WIB
Rini Agustin,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat menstruasi, wanita lebih rentan mengalami infeksi vagina. Penyebabnya karena kulit di sekitar organ intim juga lebih lembab sehingga mudah memicu berkembangnya bakteri dan jamur.

Berdasarkan data, 2 dari 3 wanita di Indonesia mengeluhkan gatal-gatal, 3 dari 5 wanita mengalami keputihan, dan setengah wanita mengeluhkan bau tak sedap di area kewanitaan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Ardiansjah Dara Sjahruddin, menjelaskan, vagina yang sehat memiliki pH 3.5 - 4.5. Tingkat keasaman (pH) yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan bakteri patogen dan mengganggu flora normal.

“Ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan,” kata dr.Dara dalam acara media diskusi yang diadakan oleh Betadine bersama Guardian di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Ia menjelaskan, darah haid bersifat basa dan dapat meningkatkan pH vagina sehingga area kewanitaan ini menjadi rentan terkena iritasi.

Baca juga: Berapa Lama Menstruasi yang Normal? Berikut Penjelasannya…

Antiseptik khusus

Menurutnya, penting untuk memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap hari, terutama saat menstruasi. Saat mengalami gejala awal iritasi, penggunaan produk antiseptik juga disarankan.

“Antiseptik dapat digunakan pada area vagina yang gatal atau iritasi saat menstruasi. Antiseptik sebaiknya mengandung Povidone Iodine, karena memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaan," tambahnya.

Pemakaian antiseptik khusus saat menstruasi lebih direkomendasikan daripada menggunakan sabun mandi biasa. Selain untuk menjaga kebersihan, kandungan di dalamnya juga untuk menjaga pH dalam vagina tetap aman.

“Antiseptik yang digunakan tentunya jangan sampai membunuh kuman normal di vagina. Perhatikan juga penggunaannya, jangan terlalu lama dan sering. Larutan antiseptik bisa digunakan saat terasa gatal dan dalam beberapa hari saja ketika menstruasi,” tuturnya.

Apabila gatal dan gejala keputihan berlanjut, segera periksakan ke dokter kandungan guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: 6 Penyebab Keputihan Berlebihan, Wanita Perlu Tahu

Selain itu, saat haid gantilah pembalut setidaknya setiap empat jam sekali untuk menjaga kebersihan. 

Aktris Sharena Gunawan berbagi pengalamannya tetap aktif saat menstruasi. Ia menjaga kondisi tubuh tetap prima melalui rajin minum air putih, banyak mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga waktu tidur agar tidak terlalu malam.

"Terlebih pada saat memasuki masa menstruasi tubuh memerlukan istirahat ekstra. Kita harus lebih antisipasi ya saat menstruasi, makan-makanan bergizi, dan jangan lupa bawa semua perlengkapan ‘perang’, seperti pembalut atau cairan antiseptik di dalam tas,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau