7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Operasi

KOMPAS.com - Nyeri punggung merupakan masalah umum yang banyak dialami.

Nyeri punggung sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti cedera, ketegangan otot, hingga masalah kesehatan tertentu.

Rasa nyeri yang dirasakan pada bagian punggung akan menyebabkan ketidaknyamanan dan terganggunya aktivitas.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Sakit Leher

Ketahui cara mengatasi nyeri punggung yang bisa dilakukan di rumah berikut ini.

1. Bergerak secara aktif

WebMD menjelaskan bahwa bed rest tidak dianjurkan untuk orang-orang yang mengalami nyeri punggung karena akan memperparah kondisi yang dialami.

Bergerak secara aktif mungkin terdengar sebagai sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan mengingat nyeri yang dirasakan.

Namun ternyata, melakukan kegiatan sehari-hari dan berolahraga dengan intensitas ringan setidaknya selama 30 menit sehari bisa membantu mengurangi nyeri punggung.

2. Melakukan peregangan

Melakukan peregangan bisa menguatkan otot-otot pendukung punggung dan mengurangi rasa nyeri.

Gerakan peregangan bisa dilakukan setelah bangun tidur dan pastikan untuk tidak terlalu memaksakan gerakan tersebut agar tidak terjadi cedera.

Baca juga: 5 Cara Melakukan Peregangan yang Aman untuk Menurunkan Risiko Cedera

3. Memperbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang buruk akan menyebabkan rasa nyeri di punggung, khususnya jika sering duduk terlalu lama.

Pastikan untuk duduk dengan posisi tubuh tegak dengan pundak rileks dan tubuh bersandar di sandaran kursi.

Pastikan juga bahwa postur tubuh ketika tidur, berjalan, dan berdiri sudah benar sehingga tidak menyebabkan sakit punggung.

4. Menjaga berat badan ideal

Medical News Today menyebutkan bahwa berat badan bisa memengaruhi besarnya risiko nyeri punggung.

Mereka yang obesitas memiliki risiko lebih besar sehingga disarankan menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban pada punggung.

5. Mengompres bagian yang nyeri

Mengompres punggung yang terasa nyeri dengan menggunakan kompres dingin dan hangat juga disarankan oleh Cleveland Clinic.