Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 18:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi yang dilakukan oleh seseorang ke orang yang lainnya.

Gaslighting tidak melulu terjadi dalam suatu hubungan percintaan, tetapi juga bisa ditemukan di antara rekan kerja, bahkan di antara dokter dengan pasiennya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Gaslighting dan Efek Buruknya untuk Kesehatan Mental

Sayangnya, tidak semua paham apa itu gaslighting sehingga cenderung tidak menyadari perlakuan salah yang diberikan oleh orang lain.

Ketahui apa itu gaslighting dan bahayanya berikut ini.

Apa itu gaslighting

Menurut Verywell Mind, gaslighting adalah salah satu bentuk kekerasan mental yang membuat seseorang meragukan kepercayaan dan pandangannya terhadap realita.

Ketika seseorang menjadi korban gaslighting, ketidakpercayaan diri akan menurun dan dibarengi dengan ketidakpercayaan atas ingatan atau kejadian yang pernah dialami.

Seseorang yang mengalami gaslighting juga akan merasa dirinya salah dan menjadi penyebab dari suatu masalah.

Dilansir dari Medical News Today, korban gaslighting akan percaya bahwa dirinya tidak sehat secara mental sehingga cenderung bergantung pada pasangannya atau orang yang melakukan gaslighting.

Ada beberapa contoh gaslighting yang biasanya dilontarkan, seperti:

  • Melawan ingatan seseorang sehingga menimbulkan pertanyaan atas ingatan sendiri.
  • Pura-pura tidak memahami sesuatu atau menolak untuk mendengarkan orang lain.
  • Melupakan atau menganggap suatu hal tidak pernah terjadi.
  • Meremehkan perasaan orang lain sehingga seolah-olah dianggap tidak penting atau tidak masuk akal.
  • Mengalihkan topik pembicaraan.

Baca juga: 5 Manfaat Membatasi Penggunaan Media Sosial untuk Kesehatan Mental

Bahaya gaslighting

Gaslighting yang dilakukan oleh pasangan akan sangat berbahaya untuk kesehatan mental.

Bahkan, tidak banyak yang menyadari perlakukan yang diberikan sehingga sulit untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat tersebut.

Menurut WebMD, ada beberapa bahaya gaslighting yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Kehilangan kepercayaan, baik kepada diri sendiri dan orang lain, sehingga tidak bisa membedakan apa hal yang benar dan apa yang salah.
  • Membuat seseorang merasa dirinya gila atau sakit mental sehingga cenderung menganggap dirinya tidak berharga di mata keluarga atau teman.
  • Kesulitan untuk mendapatkan bantuan karena menganggap perlakukan yang diberikan adalah bentuk kepedulian dan tidak berbahaya atau salah sama sekali.

Mengetahui apa itu gaslighting dan bahayanya tidak akan cukup karena diperlukan keberanian untuk pergi dari hubungan yang tidak sehat.

Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sangat disarankan ketika timbul beberapa contoh gaslighting di atas untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Baca juga: Sehat Secara Fisik Tidak Cukup, Kenali Apa Itu Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau