Kompas.com - Vitamin B3 yang jamak ditemukan pada dada ayam, daging unggas, dan kacang-kacangan, ternyata dapat memberi berbagai manfaat bagi tubuh manusia.
Vitamin B3 atau yang juga dikenal dengan niacin memiliki fungsi utama dalam mensintesis koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP).
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B3 Tinggi
Diketahui, NAD dan NADP terlibat dalam metabolisme sel, menunjang kerja enzim yang mengubah makanan menjadi energi.
Vitamin B3 juga memiliki manfaat penting lainnya yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Niacin atau vitamin B3 juga berperan dalam melepaskan prostaglandin, senyawa kimia yang membantu pembuluh darah melebar sehingga dapat melancarkan aliran darah serta mengurangi tekanan darah.
Karena itu, niacin dapat berperan dalam pencegahan atau pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Vitamin B3 dapat meningkatkan kadar lemak baik dalam darah dengan, meningkatkan kolesterol HDL (baik), mengurangi kolesterol LDL (jahat), dan mengurangi trigliserida.
Diketahui, kadar lemak baik dalam darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin B3 dapat melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Karena itu, vitamin B3 berpotensi dalam menurunkan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak.
Baca juga: Ketahui Manfaat Vitamin D untuk Mencegah dan Mengatasi Diabetes
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.