Tergantung pada tingkat keparahannya, anovulasi dapat berkembang menjadi infertilitas.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan PCOS meningkatkan risiko infertilitas anovulasi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa PCOS menempatkan wanita pada risiko tinggi resistensi insulin dan cacat pada sekresi insulin.
Ini terjadi pada 70 hingga 95 persen wanita obesitas dengan PCOS dan dapat mengganggu atau menghambat ovulasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan kemandulan jika Anda berovulasi tidak teratur atau tidak berovulasi sama sekali.
Resistensi insulin akibat PCOS juga dapat menyebabkan infertilitas sekunder.
Penambahan berat badan, efek samping umum dari PCOS, mungkin menjadi masalah terbesar di balik infertilitas.
Penelitian mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, yang menyebabkan kemandulan.
Selain subfertilitas yang umum terjadi pada PCOS, wanita yang kelebihan berat badan juga rentan mengalami gangguan pada sistem yang mengontrol reproduksi wanita.
Disfungsi ini membuat wanita PCOS yang obesitas sering mengalami ketidakteraturan menstruasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.