KOMPAS.com - Tanda-tanda paru-paru basah pada anak mungkin berbeda dengan orang dewasa.
Jadi, penting bagi para orangtua mempelajari gejala paru-paru basah pada anak karena mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Mengutip BLF, bayi dan anak kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga membuat mereka rentan terkena penyakit paru-paru ini.
Baca juga: Benarkah Telapak Tangan Sering Berkeringat Gejala Paru-paru Basah?
Paru-paru basah pada anak-anak bisa mematikan. Tetapi, Anda bisa mencegahnya dengan mempelajari tanda-tandanya.
Mengutip Unicef, paru-paru basah atau dikenal juga sebagai pneumonia adalah pembunuh menular terbesar pada anak-anak di seluruh dunia.
Setiap tahun, penyakit ini merenggut nyawa lebih dari 700.000 anak di bawah usia 5 tahun, termasuk lebih dari 153.000 bayi baru lahir, yang sangat rentan terhadap infeksi.
Setiap hari, setidaknya satu anak meninggal setiap 45 detik akibat pneumonia.
Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Cleveland Clinic, paru-paru basah pada anak atau bayi mungkin tidak menunjukkan gejala atau gejalanya berbeda dengan orang dewasa.
Berikut tanda-tanda paru-paru basah pada anak secara umum yang harus diperhatikan orangtua:
Baca juga: Memahami Penularan Paru-Paru Basah dan Cara Mencegahnya
Mengutip BLF, demam sebagai gejala pneumonia pada anak bayi mungkin bisa di atas 38 Celcius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.